Dark
Light

Harpoen Mencoba Pasar Amerika Serikat

2 mins read
August 6, 2012

Haruskah startup Indonesia memiliki target yang tinggi dan mencoba menggarap pasar luar negeri atau haruskah mereka tetap fokus pada pasar lokal dan melayani konsumen lokal? Jawabaan dari pertanyaan ini tentu saja bergantung dari produk dan sumber daya yang dimiliki para founder tetapi hal ini layak untuk dipikirkan lebih lanjut. Sentimen nasionalisme cukup tinggi di negara ini dan kebanyakan founder startup tidak tertarik untuk memasuki pasar international karena beberapa alasan.

Salah satu startup yang mencoba pencari peruntungan di pasar luar negeri adalah Harpoen. Harpoen didirikan oleh sepasang warga negara Amerika yang telah tinggal beberapa tahun di Indonesia dan mencoba untuk memberikan sentuhan yang berbeda pada layanan berbasis lokasi. Jika Anda belum mengenal Harpoen, silakan membaca artikel-artikel sebelumnya.

Para pendiri Harpoen mendapat nasehat dari beberapa investor serta relasi mereka dari Amerika Serikat untuk mencoba peruntungan di US. Karena pasar Indonesia agak lambat untuk mengadopsi layanan Harpoen, mereka merasa tidak ada salahnya mencoba meluncurkan layanan mereka di Amerika, mengingat perbedaan perilaku konsumen serta fungsi aplikasi itu sendiri, maka dari itu saat ini mereka sedang berada di Amerika untuk mencari beberapa peluang untuk peluncuran Harpoen di sana, sebelum meluncurkan aplikasi Android mereka.

Harpoen memiliki potensi pengguna yang luas. Layanan seperti ini tidak dibatasi oleh wilayah tertentu dan penggunaannya bisa diadopsi dimana pun. Mendapatkan liputan yang berarti di luar negeri maupun masukan lebih jauh dari pelaku industri yang telah berpengalaman mungkin bisa membantu untuk menemukan cara yang lebih baik dalam menyempurnakan aplikasi Harpoen.

Jika aplikasi ini sukses di pasar luar negeri, ada kemungkinan jumlah pengguna lokal akan bertambah juga, seperti halnya yang terjadi pada film The Raid, yang mendapatkan berbagai penghargaan di luar negeri dan menciptakan hype pemasaran yang luar biasa di seluruh dunia.

Mungkin saja The Raid sukses di pasar lokal tanpa itu semua, tetapi kita tidak akan pernah tahu karena kejadiannya tidak seperti itu. The Raid menampilkan adegan aksi heboh yang luar biasa cepat yang tidak dimiliki oleh banyak film aksi sebelumnya dan menarik reaksi positif dari penonton di seluruh dunia. Dengan kata lain, film ini memiliki konten yang kuat yang diapresiasi oleh para penonton dari berbagai latar belakang.

Apakah Harpoen memiliki konten yang kuat seperti The Raid? Apakah layanan ini sejalan dengan calon penggunanya? Saat ini belum, tetapi jika Harpoen bisa menambahkan antar muka untuk para penerbit dan pemilik merk, mungkin layanan ini bisa mendapatkan apa yang memang benar-benar dibutuhkannya, yaitu konten. Konten bisa datang dari pengguna umum atau bisa juga hadir dari para sponsor, pengiklan, dan para mitra. Layanan ini membutuhkan konten-konten seperti ini dari berbagai sumber untuk menunjukkan kepada para pengguna baru mereka apa yang seharusnya dilakukan di Harpoen.

Ketika Twitter muncul pertama kali, hanya sedikit orang yang mengerti cara menggunakannya. Tweet yang dikirimkan hanyalah hal-hal sepele dan hanya mereka yang benar-benar berada di dunia teknologi yang bisa melihat potensi dari layanan ini dan bagaimana Twitter bisa digunakan secara menyenangkan. Mereka yang mendaftarkan diri ke layanan Twitter sering kali tidak megnerti apa yang harus dilakukan ketika dihadapkan pada halaman kosong, tetapi bagi mereka yang telah memiliki teman yang sebelumnya telah menggunakan Twitter cenderung untuk memahami lebih cepat dan terus menggunakan layanan ini.

Twitter akhirnya menambahkan ‘suggested users’ untuk diikuti sehingga anggota baru mereka tidak lagi dihadapkan pada halaman kosong tetapi aliran update dari pengguna yang telah mereka ikuti ketika mendaftarkan diri.

Hadir hanya dengan aplikasi iPhone di pasar yang tidak begitu menggunakan iPhone, peluang Harpoen untuk bersinar tidaklah besar, tetapi di pasar dengan jumlah pengguna iPhone yang besar seperti Amerika Serikat, Harpoen bisa memiliki peluang yang lebih baik, selama aplikasi mereka memiliki alasan yang cukup bagi pengguna untuk tetap menggunakannya setidaknya untuk beberapa minggu pertama. Siapa tahu, jika aplikasi ini menjadi terkenal di Amerika, jumlah pengguna domestik akan meningkat lebih pesat.

Previous Story

[Manic Monday] Would You Rather Pay For Content Or Access?

Next Story

Di Mana Sebaiknya Anda Meluncurkan Startup Anda?

Latest from Blog

Don't Miss

Twitter Akuisisi Developer Aplikasi Chroma Stories

Berawal dari Instagram, lalu berlanjut ke Facebook dan WhatsApp, hampir
Dailyact menjadi media sosial baru buatan lokal yang mencoba menantang hegemoni Instagram dan Facebook.

Segera Diluncurkan, Dailyact Mencoba Saingi Instagram dan Facebook

Dailyact menjadi calon penantang baru sebagai aplikasi media sosial di