Membeli aplikasi mobile kini sudah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari potong pulsa untuk Android dan Windows Phone, kartu kredit, atau menggunakan iTunes atau Google Play gift card yang dapat kita temukan di forum-forum jual beli online.
Selain mendukung pengembang, membeli aplikasi secara legal juga dapat menjauhkan kita dari malware ataupun program jahat yang bisa saja terdapat dalam aplikasi bajakan.
Sayangnya kabar kurang menyenangkan datang dari Apple. Jika Anda suka berbelanja aplikasi di App Store maka bersiap-siaplah merogoh kocek lebih dalam karena Apple akan mulai menaikkan harga aplikasi dalam tiga hari ke depan. Hal ini tentu pengaruh dari fluktuasi pertukaran kurs Rupiah dan Dollar Amerika belakangan ini.
Hal ini pertama kali diketahui lewat sebuah email seperti yang dikutip dari 9to5Mac. Australia, Indonesia dan Swedia adalah 3 negara yang akan mengalami penyesuaian harga aplikasi di App Store. Meski di artikel tersebut tidak disebutkan kenaikan yang akan dikenakan oleh Apple untuk App Store Indonesia, namun untuk Australia sendiri kenaikan harga aplikasi kira-kira sebesar 15% dari harga semula.
Kenaikan harga ini berlaku juga bagi para pengguna aplikasi yang memiliki atau berlangganan in-app-purchase. Apple akan secara otomatis mengganti biaya berlangganan dengan harga yang baru. Hal ini terkait policy baru dari Apple. Sebelumnya, Apple akan menghentikan langganan in-app-purchase jika terdapat kenaikan atau penyesuaian harga.
Dikutip dari MakeMac daftar harga baru yang akan segera berlaku nantinya adalah sebagai berikut:
- $0.99 -> Rp. 15.000,00
- $1.99 -> Rp. 29.000,00
- $2.99 -> Rp. 45.000,00
- $3.99 -> Rp. 59.000,00
- $4.99 -> Rp. 75.000,00
Jika tadinya sebuah aplikasi berharga Rp 12 ribu maka dalam beberapa hari ke depan Anda harus membayarnya dengan harga Rp 15 Ribu. Bagi Anda yang berlangganan lewat in-app-purchase, Apple akan menyediakan tombol berhenti berlangganan jika Anda merasa keberatan dengan harga aplikasi baru yang diberlakukan Apple ini.
Sebenarnya Apple telah menyiapkan harga alternatif di App Store bagi para developer yang ingin menjual aplikasinya di negara berkembang. Di App Store Indonesia contohnya, para pengembang aplikasi diberikan alternative tier A dan B untuk menjual aplikasinya lebih murah yaitu seharga Rp 3 Ribu dan Rp 5 Ribu.
Untuk informasi perubahan harga alternatif, belum ada informasi tambahan untuk kenaikan harga aplikasi yang menggunakan alternative tier A dan B, namun prediksi saya, harga aplikasi yang menggunakan alternative tier A dan B akan menjadi Rp 5 Ribu dan Rp 9 Ribu rupiah. Benarkah? Kita tunggu saja!
