Layanan agritech berbasis data Hara dan layanan fintech berbasis blockchain Pundi X menyiapkan XPOS, sebuah perangkat point of sales berbasis blockchain yang akan didistribusikan ke petani untuk memfasilitasi pengumpulan data dan inklusi keuangan yang diawali untuk seluruh desa di Indonesia. Nantinya perangkat ini akan dikembangkan untuk tujuh negara berkembang yang menjadi target pasarnya.
Hara selama ini mengumpulkan data secara real time tentang informasi pertanian dan memberikan insentif kepada pemain ekosistem dalam bentuk aset digital, berupa Hara Token. XPOS menjadi alat yang memfasilitasi transaksi menggunakan Hara Token ini.
XPOS segera didistribusikan ke setiap daerah yang berpartisipasi, dengan perkiraan pemakaian satu perangkat untuk setiap 200 petani. Tahun lalu Hara disebut telah mengumpulkan data pertanian dari 10.000 petani di seluruh Indonesia.
Pemanfaatan XPOS sebagai cara monetisasi Hara Token diharapkan membantu mendorong inklusi finansial. Disebutkan banyak petani yang sampai sekarang masih unbanked dan tidak mampu mencari bantuan ke bank (misalnya karena membutuhkan jaminan sertifikat tanah atau kepemilikan NPWP) untuk mendorong peningkatan kualitas hidupnya.
Hara sendiri saat ini sedang melakukan proses ICO melalui Liquid ICO Market dan Tokenomy Launchpad.
Prioritas di tujuh negara berkembang
Selain Indonesia, Hara memiliki prioritas di tujuh pasar pertanian di wilayah Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika Timur. Mereka berharap bisa menjangkau hingga dua juta mitra pengguna di kawasan ini di masa depan.
Data pertanian tersebut dimanfaatkan, menggunakan teknologi big data dan IoT, untuk meningkatkan efisiensi sumberdaya pertanian dan menghindari pemborosan. Keuntungan tersebut diklaim secara langsung dapat menguntungkan para petani.
“Tujuan kami adalah untuk membawa manfaat teknologi blockchain dan pembayaran digital kepada konsumen yang tidak memiliki rekening bank serta meningkatkan inklusi keuangan dan kemandirian. Kami bangga XPOS akan segera diluncurkan diantara jaringan mitra pertanian HARA, serta mampu membantu memfasilitasi rencana mereka menjadi lebih baik, misalnya menjadi sektor yang siginifikan dalam berkontribusi di perekonomian dunia dan kehidupan ratusan juta orang bergantung pada sektor ini,” ujar Constantin Papadimitriou, Presiden dan Co-Founder Pundi X.
Regi Wahyu, CEO Hara, menambahkan, “Hara dibentuk dan didedikasikan untuk menghubungkan bagian yang hilang di pertanian global demi kepentingan semua orang yang terlibat dalam rantai pasok (supply chain). Data yang sudah kami kumpulkan dari petani membawa manfaat bagi sektor riil lainnya, seperti transportasi, konsumen, serta apapun kepentingan penjualan barang/jasa dan terutama kepada pemerintah.”
“Kehadiran XPOS dalam ekosistem kami, memungkinkan untuk menghubungkan mata rantai yang hilang, yaitu tahap proses pelayanan pembayaran digital untuk populasi yang sebagian besar tidak memiliki rekening bank dalam sektor yang ingin kami atasi, yakni sektor pertanian global.”