Berbagai problem seputar privasi terus ditemukan pada Zoom seiring layanan tersebut bertambah populer di tengah pandemi. Kompetitor tentu memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan layanan besutannya, tidak terkecuali Google, yang menjabarkan fitur-fitur privasi Hangouts Meet lewat sebuah blog post.
Namun ada yang janggal dari artikel tersebut. Dari awal sampai akhir, tidak ada satu pun nama “Hangouts” disebut. Yang ada malah “Google Meet”. Apakah Google sudah mengganti namanya? Berdasarkan laporan Android Police, rupanya benar demikian, dan Google juga sudah mengonfirmasi langsung ke mereka.
Ya, Hangouts Meet resmi berganti nama menjadi Google Meet. Apapun alasan Google terkait rebranding ini, yang pasti penamaannya kini jadi lebih konsisten dengan layanan-layanan Google yang lain (Google Search, Google Drive, Google Assistant, Google Maps, dan seterusnya).
Menurut saya pribadi, ini merupakan langkah yang tepat, apalagi mengingat saya pernah bertemu beberapa orang yang tidak tahu kalau Hangouts Meet itu merupakan produk Google. Hangouts sendiri pada mulanya merupakan fitur di Google+, tapi akhirnya diluluskan menjadi layanan terpisah, dan menjalani rebranding menjadi Hangouts Meet dan Hangouts Chat pada tahun 2017.
Timing dari pergantian nama ini juga cukup pas, terlebih karena Google melihat peningkatan jumlah pengguna yang cukup pesat. Selama bulan Maret kemarin, penggunaan harian Google Meet naik 25 kali lipat dibanding di bulan Januari. Google juga bilang bahwa setiap harinya ada lebih dari 2 juta pengguna baru.
Kendati demikian, Google tampaknya butuh waktu agar rebranding-nya bisa menyeluruh. Sejauh ini namanya masih Hangouts Meet di situs G Suite, demikian pula nama aplikasinya di Google Play Store maupun Apple App Store.
Sumber: Android Police.