Dark
Light

Hampir Setengah Pendapatan Iklan Facebook Berasal Dari Facebook Mobile

2 mins read
November 1, 2013

Sebagai sebuah perusahaan raksasa multi-nasional, laporan pendapatan (revenue) per kuartal yang diraih sudah tentu menjadi cerita yang menarik untuk dibahas, karena dari hal tersebut tentunya secara luas dapat menjadi tolak ukur perkembangan tren yang berlaku dan tentu iklim ekonomi yang sudah pasti dibutuhkan bagi setiap perusahaan lain. Seperti halnya yang terjadi oleh raksasa media sosial asal Amerika Serikat, Facebook. Baru-baru ini Facebook mengumumkan laporan pendapatan di kuartal ketiganya di tahun ini dan hasilnya cukup menarik: Setengah dari total pendapatan iklan Facebook datang dari Facebook Mobile.

Jaringan media sosial tersebut dilaporkan telah membukukan pendapatan dari slot iklan mobile yang disediakan setidaknya sekitar 49% dari total pendapatan iklan Facebook yang mencapai USD 1,8 milyar. Dengan kata lain, hampir USD 900 juta didapat dari iklan mobile. Sedangkan secara keseluruhan, pendapatan Facebook mencapai USD 2,02 milyar. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012, jumlah total ini merupakan peningkatan sebesar 60%, sedangkan untuk pendapatan dari iklan meningkat 66%.

Dari segi bisnis dan investasi, menurut berita yang dilansir oleh situs The Next Web, kabar ini tentu merupakan kabar yang sangat baik dan bisa dibilang merupakan sebuah “angin segar” bagi sejumlah investor yang konon katanya para investor tersebut merasa “khawatir” dengan jarak yang menurut mereka sangat lebar antara Facebook versi desktop dengan yang versi mobile. Seakan ingin membuktikan bahwa jarak tersebut tidak ada, dalam laporan pendapatan di Q3 tahun ini Facebook nyatanya mampu meyakinkan lebih baik lagi kepada pihak investor terkait dengan perolehan dari Facebook Mobile tersebut.

Dari segi bisnis, tentu Facebook masih memiliki taji di kancah media sosial di seluruh dunia dengan membuktikan bahwasanya layanannya masih diminati oleh banyak pengguna yang mengakses dari berbagai perangkat. Namun dari laporan ini adakah sisi tren yang dapat dijadikan opini singkat? Ya, tentu saja ada.

Dari laporan tersebut tentu dapat terlihat bahwa jutaan pengguna Facebook rupanya masih memiliki minat dan kebutuhan yang tinggi akan akses Facebook melalui perangkat mobile, tak terkecuali apakah itu perangkat feature phone maupun smartphone, semua pengguna pasti tak ketinggalan untuk mengakses Facebook lewat perangkat tersebut. Facebok Mobile sendiri bisa dibilang merupakan salah satu produk yang paling sukses, dan itu juga diakui oleh Facebook sendiri.

Dalam laporannya pendapatannya yang dirilis pada hari Rabu (30/10), Facebook mengungkapkan pertumbuhan Facebook Mobile yang sangat signifikan. Facebook menyatakan pertumbuhan pengguna yang mengakses Facebook via perangkat mobile tiap tahunnya bertumbuh sekitar 45% hingga akhirnya pada tahun ini saja Facebook sudah memiliki 874 juta pengguna aktif dari total 1,19 milyar pengguna secara global. Tentunya ini bukan berarti 874 juta orang menggunakan Facebook hanya dari perangkat mobile, namun sekitar 73% dari seluruh pengguna Facebook minimal mengakses satu kali setiap bulannya dari perangkat mobile.

Beberapa waktu lalu kami juga pernah melaporkan bahwa Facebook For Every Phone yang diakses melalui perangkat feature phone kerap mencapai 100 juta pengguna di setiap bulannya, angka tersebut tentu bukan angka yang kecil bukan? Tentunya angka tersebut sebagian besar berasal dari pengguna yang berdomisili di negara-negara berkembang macam India dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Perolehan yang diraih Facebook di atas tadi tentu dapat memberikan suatu inspirasi dan pelajaran berharga bagi siapa saja yang ingin mencoba memasuki bisnis yang bisa disebut sebagai bisnis digital enterprise, bahwasanya kekuatan dan potensial dari perangkat mobile hingga saat ini masih menjadi suatu basis kekuatan bisnis yang intinya lahan mobile dinilai sangat menguntungkan dan dapat terus berkembang. Ibaratnya, ketika kita ingin membuat sebuah startup digital berbasis website, tanpa menghadirkan versi bagi perangkat mobile tentu ibarat masakan sayur yang tak dibumbui oleh garam, hambar dan tidak menarik bagi siapa saja yang mencicipinya.

 

[ilustrasi gambar]

Previous Story

Ketika Unsur Kepercayaan Masih Mahal Harganya dalam Bisnis E-Commerce di Indonesia

Next Story

Bagaimana WiFi.id dan Google WiFi Passport Bisa Mempercepat Pertumbuhan Industri Internet Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Rayakan-Momen-Akhir-Tahun,-Ini-Daftar-Harga-Promo-Spesial-Xiaomi-Carnival-12.12

Rayakan Momen Akhir Tahun, Ini Daftar Harga Promo Spesial Xiaomi Carnival 12.12

Untuk memeriahkan momen spesial akhir tahun, Xiaomi menghadirkan kampanye Xiaomi
Dapat-Update-Selama-6-Tahun,-Pasti-Aman-Pakai-Samsung-Galaxy-A16-5G

Aktivitas di Dunia Digital yang Pasti Aman Pakai Samsung Galaxy A16 5G

Di era digital saat ini, rasanya sulit membayangkan hidup tanpa