Dark
Light

HaloServis Ingin Jadi Marketplace Jasa Perbaikan Perangkat Elektronik Terbaik di Semarang

1 min read
March 6, 2019
HaloServis memiliki fitur konsultasi online mengenai masalah elektronik dan fitur perbaikan
HaloServis memiliki fitur konsultasi online mengenai masalah elektronik dan fitur perbaikan

Berangkat dari permasalahan sulitnya menemukan tempat servis atau perbaikan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, dan printer di Semarang empat orang pemuda mengembangkan HaloServis. Sebuah layanan online yang bisa menghubungkan pengguna dengan teknisi yang mumpuni untuk menyelesaikan masalah perangkat elektronik mereka. HaloServis juga menyediakan layanan antar jemput perangkat yang ingin diperbaiki.

Berkantor di gedung UKM lantai 2 UKM Riptek UNNES, HaloServis saat ini merintis bisnis di sebagai marketplace jasa perbaikan di Semarang. Didirikan oleh Oky Putra Pamungkas, Arindi Imanindi, Jahidin, dan Moh Minhajul Mubarok, mereka menyasar anak-anak muda usia produktif yang kesulitan menemukan tempat perbaikan yang mudah dan berkualitas.

“HaloServis ini adalah startup layanan jasa servis/perbaikan elektronik on demand, yang saat ini masih memfokuskan layanannya pada jasa servis laptop dan printer. HaloServis terbentuk melalui program pemerintah yaitu gerakan nasional 1000 startup digital yang oleh kominfo,” terang Co-Founder HaloServis Minhajul Mubarok.

Saat ini HaloServis memiliki dua fitur utama, yakni fitur konsultasi online mengenai masalah elektronik dan fitur perbaikan. HaloServis menyediakan fitur tracking untuk memudahkan pengguna memantau perkembangan perangkat mereka, termasuk menyediakan jasa antar jemput bagi mereka yang menghendakinya.

“Untuk jumlah pengguna sendiri saat ini kamu sudah ada 50 lebih pengguna yang menggunakan layanan kami, yang mana masih didominasi oleh layanan servis laptop daripada printer, hal ini mengingat tingginya jumlah pengguna laptop di usia produktif,” terang Minhajul.

Untuk model bisnisnya, HaloServis memosisikan diri sebagai layanan yang menghubungkan antara teknisi dan para pengguna yang membutuhkan jasa teknisi. HaloServis akan mendapatkan komisi 15% dari setiap transaksi perbaikan yang dilakukan oleh teknisi.

Secara konsep HaloServis mirip dengan Go-Fix dari Gojek dan menjadikan layanan servis iFixit sebagai role model. Mereka saat ini juga tengah mengembangkan panduan-panduan perbaikan untuk membantu para pengguna membantu memperbaiki sendiri perangkatnya.

“Untuk ke depannya HaloServis akan meningkatkan layanan konsultasi gratis dan artikel Service Guide untuk menarik dan membantu pengguna dalam mengatasi masalah elektronik mereka HaloServis juga akan menambah jumlah partnership dengan teknisi yang tersebar di berbagai titik supaya memudahkan dalam pick up point layanan,” lanjut Minhajul.

Tahun ini pihak HaloServis masih akan fokus pada peningkatan layanan dan memperluas jangkauan pasar. Mereka berusaha menjalin kerja sama dengan lebih banyak teknisi di Semarang demi mewujudkan cita-cita sebagai startup jasa perbaikan elektronik nomor satu di Semarang.

UangTeman verharap bisa menutup putaran pendanaan baru akhir Maret 2019
Previous Story

UangTeman Segera Buka Kembali Penyaluran Kredit, Siapkan Produk Syariah

Finarya's e-money license was issued by Bank Indonesia in March 4th, 2019
Next Story

Finarya, Linkaja Management Company, Officially Obtained BI’s E-Money License

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru