Ben Horowitz, seorang entrepreneur teknologi sekaligus co-founder venture capitals terkemuka Andreessen Horowitz, baru-baru ini mempublikasikan sebuah buku berjudul “The Hard Thing About Hard Things: Building a Business When There Are No Easy Answers”. Dalam bukunya Ben menawarkan nasihat tentang membangun dan menjalankan startup. Menurut Ben, konsep manajemen adalah hal yang paling sering diabaikan oleh CEO dan founder.
Menurutnya, hal itu sangat mudah diucapkan namun sulit untuk dikuasai, dan sering sekali diabaikan. Sebagai CEO atau founder, setiap keputusan perusahaan yang pernah dibuat, termasuk keputusan untuk memperkerjakan ekskutif hingga karyawan dan pembentukan kultur perusahaan, terjadi di bawah arahan seorang pemimpin.
Ia menekankan bahwa setiap keputusan penting yang diambil oleh seorang pemimpin harus ditelaah, tidak hanya dari kacamata CEO, melainkan dari seluruh pandangan pegawainya.
Menariknya, ia mengambil contoh dari revolusi budak paling berhasil yang dipimpin Toussaint Louverture di Haiti. Bagaimana Toussaint memimpin Haiti menghasilkan pendapatan tertinggi di masanya dari ekspor gula, karena dalam mengambil keputusan penting ia tidak hanya melihat dari kacamatanya dan para pejuangnya saja, tetapi juga dari musuh,dan orang-orang yang pro-perbudakan saat itu.
Berikut ini adalah video lengkapnya.
[Ilustrasi: Shutterstock]
