Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin global di bidang pencahayaan, menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan dan aksi iklim di Indonesia. Melalui solusi pencahayaan unggulan yang hemat energi dan terkoneksi, Signify mendukung upaya dekarbonisasi menuju Net Zero Emission (NZE).
Data dari International Energy Agency (IEA) tahun 2022 menunjukkan peningkatan emisi CO2 dari pencahayaan, meskipun intensitas karbon listrik menurun. Hal ini menunjukkan pentingnya transisi ke pencahayaan LED yang lebih efisien. LED terkoneksi yang cerdas menawarkan penghematan energi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Beralih dari pencahayaan konvensional ke LED dan LED terkoneksi dapat mengurangi konsumsi energi terkait pencahayaan hingga 80%. Ini berlaku untuk berbagai aplikasi, mulai dari infrastruktur gedung, perkantoran, fasilitas umum, hingga lampu jalan. Dengan demikian, pencahayaan memainkan peran kunci dalam mencapai target keberlanjutan dan dekarbonisasi.
Signify Indonesia meluncurkan inisiatif Green Switch pada tahun 2023. Inisiatif ini dirancang untuk membantu bisnis dan pemerintah kota mengurangi jejak karbon mereka melalui transformasi pencahayaan yang lebih efisien dan cerdas. Pencahayaan LED, LED terkoneksi, dan pencahayaan LED berbasis tenaga surya menawarkan cara untuk mengurangi konsumsi listrik, biaya operasional, dan biaya pemeliharaan, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pencahayaan terkoneksi juga mendukung percepatan transformasi pintar dan digital dalam pengembangan infrastruktur perkotaan, yang merupakan kunci untuk mewujudkan kota pintar yang aman dan nyaman.
Selain itu, Signify menghadirkan inovasi lampu LED UltraEfficient yang lebih hemat energi hingga 60% dibandingkan LED generasi pertama. Masa pakainya yang lebih lama juga membantu mengurangi limbah dan biaya pemeliharaan.
“Dengan komitmen ini, Signify Indonesia memastikan bahwa pencahayaan bukan hanya sebagai elemen fungsional, tetapi juga sebagai solusi strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan mempercepat perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Lea Indra, Head of Public and Government Affairs Signify Indonesia, dalam pertemuan media di Jakarta pada 27 Februari 2025.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI, dengan pengawasan/editing oleh editor.
