Hari ini Indosat meresmikan solusi end-to-end untuk layanan M2M (Machine-to-Machine) yang dimiliki guna memudahkan pengguna dengan proses implementasi yang lebih fleksibel. Solusi end-to-end tersebut menawarkan serangkaian produk yang terdiri dari koneksi jaringan komunikasi, hardware (seperti modem, sensor, dan kamera), serta aplikasi yang dibuat secara khusus berdasarkan kebutuhan konsumen.
Tren M2M hingga saat ini masih terus berkembang, terutama di lingkup bisnis dan pembangunan sektor perkotaan, karena kemampuannya menjadikan proses kerja menjadi lebih efisien, mengurangi biaya produksi, dan dapat menciptakan beragam layanan inovatif baru bagi konsumen.
“Kami percaya bahwa pelanggan di kalangan bisnis, perkotaan, dan masyarakat bisa lebih berdaya dan melakukan lebih banyak hal dengan adanya teknologi M2M,” ujar Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Fadzri Sentosa. Ia melanjutkan, “Revolusi digital tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi revolusi itu sendiri juga terus berubah dan akan terus mengubah cara berbisnis. Kami ingin berkontribusi dan mendorong perubahan ini.”
Dalam implementasi solusi M2M dibutuhkan kolaborasi yang baik di antara layanan konektivitas, hardware, dan software. Oleh karenanya dibutuhkan kerja sama yang baik antara penyedia layanan koneksi dengan para pengembang aplikasi atau system integrator untuk menyelaraskan produk M2M agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Begitu juga yang dilakukan oleh Indosat, pihaknya berupaya untuk terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak dan mendorong pengembang aplikasi lokal, startup/inkubator, dan dunia pendidikan untuk mengembangkan aplikasi berbasis M2M guna menghasilkan produk yang tepat guna.
“Strategi solusi Indosat didasarkan pada 3 prinsip, yakni mengarahkan pada kerja sama dengan mitra terbaik untuk memberikan solusi kompetitif; fokus pada kualitas, karena M2M menjadi komponen operasional yang sangat penting bagi roda bisnis pelanggan; dan proaktif mencari peluang produk untuk melayani pelanggan secara lebih baik,” imbuh Fadzri.
Di sektor publik, teknologi M2M dinilai akan mampu mendorong pertumbuhan di berbagai sektor seperti transportasi, kesehatan, maupun layanan masyarakat secara menyeluruh melalui inisiatif smart city. Solusi M2M yang dirilis Indosat ditargetkan untuk melayani segmen bisnis, pemerintahan, serta konsumen di masyarakat pada umumnya.
“Tahun 2015 Indosat akan terus aktif berpartisipasi dalam program-program pemerintah terkait smart city melalui produk-produk end-to-end serta solusi yang didesain khusus menyesuaikan kebutuhan. Produk M2M Indosat dalam lingkup smart city diantaranya adalah E-Tax, Smart Street Lighting, Surveillance dan lain-lain,” tutur Fadzri.