Dark
Light

Hacktiv8 dan Solusi Menjawab Kebutuhan Tenaga Pengembang di Indonesia

1 min read
May 22, 2017
Presentasi dan acara kelulusan batch kelima Hactiv8 indonesia / DailySocial

Hari Jumat lalu (19/05), DailySocial mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara kelulusan batch kelima siswa Hacktiv8 Indonesia, program pendidikan atau pelatihan intensif selama 12 Minggu untuk mendidik siapa pun untuk mahir sebagai full-stack Javascript programmer.

Dalam kesempatan tersebut, 14 orang siswa yang dibagi menjadi beberapa tim, diminta memberikan presentasi di hadapan tamu undangan, yang berasal dari kalangan startup dan korporasi di Indonesia. Yang menarik dari kegiatan ini adalah kesempatan para siswa untuk secara langsung untuk memperlihatkan kemampuannya.

Kebanyakan siswa yang mendaftarkan diri di program Hacktiv8 adalah mereka yang telah menguasai pemrograman dan hal terkait. Meskipun demikian, ada juga di antara mereka yang berasal dari latar belakang pemasaran dan berniat untuk mempelajari lebih mendalam pair programming, HTML/CSS, JavaScript ES2016, Version Control, Database, Node JS & Express JS, React & Reduct, Test-Driven Development, Deployment & Scaling dan Engineering Empathy, yang menjadi topik yang diajarkan di Hacktiv8

Kepada DailySocial, Managing Director Hacktiv8 Ronald Ishak mengungkapkan acara kelulusan menjadi menarik untuk disimak, karena bisa dilihat secara langsung sejauh mana kemampuan dari masing-masing siswa terkait dengan kurikulum dan topik yang telah mereka pelajari, dibantu oleh mentor atau pengajar yang ada.

We just want to share the world kalau orang yang sebelumnya ‘buta’ programming bisa jadi programmer dalam waktu 12 minggu,” kata Ronald.

Makin besarnya kebutuhan startup dan perusahaan teknologi akan tenaga pengembang di Indonesia, menjadi sasaran utama lulusan program ini.

Aplikasi menarik yang telah tervalidasi

Lulusan batch 5 Hactiv8
Lulusan batch 5 Hacktiv8

Salah satu aplikasi yang dipresentasikan adalah aplikasi travel itinerary yang bernama “Plan it now”. Selama kurang lebih 5-7 hari, masing-masing tim diminta untuk membuat aplikasi yang menarik dan berpotensi diminati target pengguna. Hal tersebut merupakan komitmen Hacktiv8 yang menugaskan pembuatan aplikasi yang baik dan memiliki impact kepada publik.

Sekilas aplikasi Plan it now yang dibuat siswa lulusan Hacktiv8 batch kelima serupa dengan Trip Advisor, namun memiliki tambahan agenda, peta, dan minat yang dikustomisasi untuk pengguna.

Previous Story

Riset Jana: Grab adalah Aplikasi On-Demand Paling Banyak Dipasang di Indonesia, Go-Jek Paling Aktif Dipakai

Next Story

Game Android Terbaru Mei 2017 (Crash Club, Injustice 2, dll)

Latest from Blog

Don't Miss

Gelar Pameran Teknologi Edukasi, Organisasi SEAMOLEC Tanda Tangan MOU dengan MODA

Salah satu fokus yang ingin dicapai pada pameran Smart City
DailySocial mewawancarai Norman Ganto dari Progate Indonesia / DailySocial

[Video] Pelokalan Dorong Pertumbuhan Platform Edtech Progate di Indonesia

DailySocial bersama Country Manager Progate Indonesia Norman Ganto membahas bagaimana