Dark
Light

Guvera Indonesia Targetkan Miliki Dua Juta Penikmat Layanan Streaming Musik Tahun Depan

2 mins read
August 4, 2015

/ DailySocial

Dengan laju pertumbuhan teknologi yang kian pesat, industri digital pun ikut terkena imbasnya, salah satunya adalah layanan music streaming seperti Guvera. Masuk ke pasar Indonesia di Februari 2014 lalu, pertumbuhan pengguna Guvera mengalami peningkatan pengguna yang cukup signifikan dan kini jumlahnya sudah mendekati satu juta pengguna. Melihat itu, pada tahun 2016 nanti jumlah pengguna Guvera di Indonesia ditargetkan untuk mencapai dua juta pengguna.

Memulai debutnya di bulan Februari, Guvera menjadi salah satu pioner yang memberikan alternatif baru dalam menikmati layanan music streaming di Indonesia secara gratis, khususnya setelah kehadiran Guvera Play. Selama setahun lebih beroperasi di Indonesia, Guvera melihat pertumbuhan pengguna yang cukup signifikan di platform mereka. Tiga bulan yang lalu, Guvera mengungkap bahwa mereka telah memiliki lebih dari 800 ribu pengguna dan kini angka tersebut telah naik menjadi lebih dari 915 ribu pengguna.

Dijelaskan oleh Marketing & Operational Director Guvera Indonesia Onny Robert, hal itu menunjukkan bahwa ada peningkatan tren menikmati layanan music streaming di Indonesia. Menurut Onny, kondisi ini di Indonesia sebenarnya memiliki kesamaan dengan apa yang terjadi di Swedia terhadap layanan music streaming.

Onny menjelaskan, “Di tahun 2014, 83,8 persen pendapatan industri musik datang dari segmen digital di Swedia. Dari semua itu, 95 persennya berasal dari streaming dan 4,5 persen dari unduhan. Kami melihat tren yang sama terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu kami optimis dapat tumbuh untuk beberapa tahun ke depan.”

20150804_105537

Strategi untuk tetap kompetitif di pasar Indonesia

Dengan pertumbuhan tren yang positif terhadap layanan music streaming di Indonesia, bukan hanya Guvera saja yang melirik peluang tersebut. Di Indonesia, selain Guvera masih ada banyak layanan music streaming yang hilir mudik menawarkan layanan mereka, termasuk yang sedang hangat seperti Apple Music yang baru masuk ke pasar Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Head of Commercial Guvera Asia Jennifer Tallarti menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi fokus utama mereka agar tetap kompetitif di pasar Indonesia.

“Salah satu area yang menjadi fokus kami di Indonesia adalah bagaimana kami menyesuaikan diri kami dengan behavior pasar. Di mana kita tahu bahwa masyarakat Indonesia lebih gemar pada layanan gratis. Kita juga akan tetap fokus pada area di mana mereka (kompetitor) tidak merambahnya, seperti layanan branded channel yang kami miliki,” ujar Jennifer.

Lebih jauh Jennifer juga mengungkapkan bahwa pendekatan dengan talenta lokal (selebriti) untuk memberikan konten yang lebih baik dan juga kemudahan akses produk adalah cara lain Guvera untuk  tetap kompetitif di pasar ini. Demi meningkatan kemudahan akses layanan, Guvera juga telah meluncurkan dua fitur terbarunya di Indonesia, yakni Guvera Feed dan Audio Buffering.

Secara garis besar, sebenarnya ada empat strategi kunci Guvera di tahun 2015 ini. Pertama yaitu kerja sama dengan label melalui layanan Fradio yang direncanakan untuk segera hadir di Indonesia. Kedua, memperluas kerja sama dengan pihak operator. Saat ini Guvera sudah bekerja sama dengan XL.

Ketiga, kerja sama dengan lebih banyak brand yang ditempuh dengan mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja di bidang pemasaran, termasuk di Indonesia. Terakhir adalah bekerja sama dengan pihak lain terkait dengan sistem pembayaran agar lebih mudah untuk berlangganan pada layanan Guvera Platinum. Baru-baru ini Guvera juga telah bekerja sama dengan 7-Eleven untuk memudahkan sistem pembayaran berlangganan mereka melalui kiosk yang tersedia di gerai 7-Eleven.

Berbicara mengenai layanan branded channel, Guvera Indonesia juga telah memiliki rencananya sendiri untuk pasar Indonesia. Saat ini pihak Guvera Indonesia telah menunjuk Shri Prabu Adityawarman sebagai Commercial Director yang bertugas untuk merangkul lebih banyak lagi brand untuk bergabung dalam layanan branded channel Guvera di Indonesia.

Prabu mengatakan, “Ini akan menjadi tanggung jawab saya (di Guvera) dan salah satu cara yang ditempuh (untuk merangkul brand) adalah dengan melakukan pendekatan ke agensi dengan memberitahukan apa saja benefit yang bisa diperoleh jika bergabung dengan branded channel kami. Selain itu kami juga akan banyak melakukan aktivitas offline melalui komunitas yang kita punya.”

Sebelum bergabung dengan Guvera, Prabu pernah berkarir di Metranet, sebuah joint venture antara Microsoft dan Telkom Indonesia. Di Metranet, ia menjabat sebagai Senior Sales Manager dan General Manager Online Advertising.

Previous Story

Google Klaim Empat Dari Sepuluh Orang Indonesia Miliki Smartphone

Next Story

Get Closer with UangTeman’s Business Model

Latest from Blog

Don't Miss

Pitchplay

Platform Distribusi Konten Video Pitchplay Tawarkan Alat Monetisasi Baru di Industri Musik

Industri musik menjadi salah satu yang terkena dampak paling besar
Joox has been present for 5 years and continues to strive for growth in the next future

Pertumbuhan Bisnis JOOX Selama 5 Tahun, Terus Pacu Kolaborasi

Musik telah menjadi kebutuhan primer bagi kebanyakan orang di belahan