Dark
Light

[Guide] Sniper Dota 2: Item Build, Skill Build, dan Talent Build

4 mins read
March 11, 2020

Walaupun terbilang sebagai hero populer, Sniper Dota 2 memiliki pick rate yang rendah. Setidaknya di rank Legend ke atas, Sniper hanya memiliki pick rate sebesar 10.26% saja. Tetapi di rank Herald sampai Crusader, Sniper cukup sering dipakai oleh para pemain baru. Alasannya, Sniper adalah hero yang sangat mudah untuk dimengerti dan dimainkan. Betul memang, Anda hanya membutuhkan right click dan dua skill yang dilemparkan ke musuh.

Skill Shrapnel-nya memberikan efek slow dan Assasinate-nya berguna untuk membunuh musuh ketika HP mereka sekarat. Tetapi, Sniper bisa saya sebutkan sebagai hero yang easy to learn but hard to master. Pemain Sniper yang handal bahkan tidak pernah merelakan dirinya untuk terlihat di pertempuran karena ia tidak memiliki escape ability sama sekali dan sangat mudah untuk dibunuh.

Genre game MOBA atau lebih spesifiknya yang sedang saya bahas adalah Dota 2, adalah game yang sangat dinamis. Semua skill dan item build bergantung pada situasi yang sedang dialami pemain. Melalui guide ini, saya akan memberikan beberapa opsi yang bisa Anda terapkan ketika bermain Sniper.

Skill Build

Full Shrapnel

BUILD 1

Pilihan skill build pertama adalah memaksimalkan level Shrapnel Anda. Pilihan ini berguna di situasi ketika Anda dapat mengeluarkan damage tanpa ada musuh yang bisa mendekati Anda. Contohnya, apabila Anda berada di safe lane ditemani support dan hanya melawan satu offlaner saja. Apabila offlaner musuh ditemani oleh support mereka, saya tidak menyarankan untuk menaikkan Shrapnel secara maksimal. Karena, besar kemungkinannya musuh akan balik menyerang Anda. Dengan demikian, Anda akan sia-sia mengeluarkan Shrapnel. Build ini juga bagus dipakai untuk Sniper di posisi mid lane yang memutuskan untuk farming di hutan. Dengan level Shrapnel yang besar, Anda dapat menghabiskan neutral camp dengan cepat dan kembali ke lane. 

Full Headshot

2

Build ini membutuhkan setidaknya satu Wraith Band dan Phase Boots untuk bisa efektif. Idenya di build ini adalah Anda bisa memberikan damage terus menerus terhadap musuh tanpa harus mengorbankan apapun (skill atau posisi). Headshot memiliki bonus damage yang cukup besar untuk early game. Dengan Headshot, Anda juga lebih mudah untuk mengadu last hit dengan musuh yang ada di lane. Secara pribadi, saya paling sering memakai build ini.

Item Build

ITEM

Dua Wraith Band di awal game sangatlah membantu Anda di banyak aspek. Memberikan damage tambahan sehingga Anda bisa melakukan harass lebih maksimal kepada musuh dan juga memenangkan adu last hit. Penambahan HP dari atribut strength yang akan memberikan sustainability bagi Anda. Alasan saya lebih memilih Phase Boots dibandingkan Power Thread adalah bonus movement speed-nya. Seperti yang saya bilang, Sniper tidak memiliki escape ability sama sekali. Dengan demikian, bonus movement speed dari Phase Boots sangatlah berguna untuk melarikan diri atau mengejar musuh. Armor yang didapat dari Phase Boots juga berguna untuk menahan serangan right click dari musuh ketika laning phase. 

Maelstorm adalah item yang wajib Anda buat. Barang ini sangat membantu Anda untuk farming di lane ataupun hutan dengan lebih cepat. Maelstorm juga tergolong item yang murah sehingga bisa dibeli di awal game. Hurricane Pike adalah item kedua setelah Maelstorm yang harus Anda beli. Bonus attribute agility dan strength sangat membantu Anda di awal game untuk bertahan hidup dan memberikan damage. Force staff-nya juga berguna untuk menyelamatkan diri Anda dari musuh yang mengejar. Jangan lupa bonus attack range-nya, apabila digabungkan dengan Take Aim, Anda bisa menyerang musuh dari jarak yang sangat jauh.

Defensive items bisa menjadi pertimbangan apabila Anda kesulitan untuk bertahan hidup ketika peperangan terjadi. Silver Edge bisa menjadi pilihan ketika Anda membutuhkan satu escape item setelah Hurricane Pike. Silver Edge juga sangat berguna untuk memilih posisi ketika peperangan terjadi tanpa terlihat oleh siapapun. Sehingga Anda bisa melancarkan damage secara maksimal tanpa khawatir akan didatangi oleh musuh. Apabila Anda menghadapi musuh yang memiliki banyak crowd control, Black King Bar merupakan item wajib untuk bertahan hidup. Bonus damage dari BKB juga setidaknya memberikan Anda sedikit damage ketika berperang.

Pemilihan antara Heart of Tarrasque atau Satanic cukuplah mudah. Apabila Anda masih bisa melakukan right click ketika berperang, maka buatlah Satanic untuk bertahan hidup dan mengadu damage dengan carry musuh. Namun apabila Anda benar-benar ditekan oleh musuh dengan crowd control dan magic damage, saya menyarankan untuk membuat Heart of Tarrasque. Mungkin beberapa dari Anda akan mengerutkan alis ketika membaca Heart of Tarrasque ada di item build Sniper. Tetapi percayalah, dengan item ini musuh akan membutuhkan waktu yang lama untuk membunuh Anda.

Offensive items sangat mudah untuk dipertimbangkan. Apabila Anda melawan musuh dengan jumlah HP yang banyak, Daedalus bisa menjadi pilihan. Dengan critical, Anda bisa menghabiskan musuh yang memiliki jumlah HP yang besar dengan cepat. Desolator berguna untuk menghancurkan bangunan milik musuh dengan armor reduction-nya. Desolator juga tergolong murah sehingga bisa diselesaikan di saat mid game. 

Talent Build

TALENT

Hanya ada satu pilihan untuk talent build di guide ini. Saya masih percaya bahwa build ini adalah yang paling efektif untuk segala situasi. Di level 10, +20 damage adalah pilihan yang jauh lebih berguna dibandingkan +25% cooldown reduction. Pasalnya, Anda tidak membutuhkan cooldown reduction apabila bermain Sniper dengan physical damage.

+20% Shrapnel slow akan sangat membantu Anda memberikan crowd control tambahan di peperangan. Menuju ke akhir game, +30 Shrapnel damage membuat Shrapnel tetap efektif ketika musuh memiliki HP yang relatif lebih besar. +35 knockback distance headshot berpotensi untuk menyulitkan rekan tim Anda untuk menghabisi musuh. Pilihan paling berat terjadi di level 25. +125 attack range akan membuat Anda nyaman ketika melakukan serangan ke base musuh atau bertahan saat musuh menyerang base Anda. Tetapi, apabila Anda memang sedang dalam keadaan tertekan dan kalah. Saya menyarankan untuk mengambil +6 Shrapnel charges. Tambahan Shrapnel charges berguna untuk menghabiskan creep wave ketika musuh ingin menghancurkan base Anda.

Worst Enemies

Spectre

Di late game, hampir tidak mungkin Anda bisa mengalahkan Spectre dengan Sniper. Spectre memiliki skill ultimate Haunt yang memungkinkan dia untuk berada tepat di samping Anda. Positioning adalah kunci ketika memainkan Sniper. Spectre akan dengan mudah menghancurkan positioning Anda. Selain itu, rekan tim Anda akan kesulitan ketika Anda memberikan damage kepada Spectre. Pasalnya, Spectre memiliki skill Dispersion yang dapat memantulkan damage yang ia terima ke sekitarnya.

Phantom Assassin

Hero dengan gap closing adalah lawan terberat Sniper. Phantom Assassin memiliki Phantom Strike dan juga Coup de Grace. Selain ia bisa menghampiri Sniper dengan mudah, Phantom Assassin juga dapat membunuh Sniper dengan cepat. Adanya Blur juga memaksa Anda untuk membuat Monkey King Bar guna membunuh Phantom Assassin. Sehingga, Anda harus mengorbankan 1 slot di inventory.

Best Support Teammates

Ogre Magi

Lagi-lagi Ogre Magi masuk daftar support terbaik untuk membantu carry. Tidak bisa dimungkiri, Bloodlust miliknya memang skill terbaik untuk membantu carry guna mengeluarkan damage yang lebih besar di peperangan. Fireblast-nya juga berguna untuk menghadang musuh yang sedang mengincar Sniper. Ketika laning phase, Ogre Magi juga berguna untuk menahan damage ketika peperangan kecil terjadi. Sehingga Sniper bisa bebas melakukan right click tanpa khawatir terkena damage dari musuh.

Abaddon

Melee support adalah pilihan terbaik untuk mendampingi Sniper. Agar Sniper bisa berada di posisi yang aman, sementara support-nya menahan semua damage di depan. Berkat Aphotic Shield, Abaddon memiliki kemampuan untuk menyelamatkan Sniper dari segala macam crowd control yang ia terima. Mist Coil juga berguna untuk memberikan sustainability bagi Sniper di awal game. Walau tidak memiliki damage, Abaddon bisa memberikan efek slow terhadap musuh dengan Curse of Avernus. Dibantu dengan Shrapnel, mereka berdua akan memberikan efek slow yang besar terhadap musuh.

Previous Story

Esports Akan Jadi Cabang Bermedali di AIMAG 2021

Next Story

Command & Conquer Remastered Collection Resmi Sapa Penggemar RTS 5 Juni 2020

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai
Review Poco X6 5G Hybrid

Review Poco X6 5G, Performa Ekstrem dan Sudah Dapat Pembaruan HyperOS

Poco X6 membawa layar AMOLED 120Hz dengan Dolby Vision lalu