Menghadirkan diversifikasi diantara sekian banyak merk ponsel pintar memang sulit luar biasa. Tak heran jika banyak produsen ponsel pintar yang mencoba berbagai eksperimen untuk menghadirkan fitur-fitur unik seperti layar fleksibel yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy Round dan LG G Flex.
Gigabyte, yang umumnya lebih dikenal sebagai produsen komponen perangkat keras untuk komputer personal, rupanya tak kehabisan akal. Ikut merilis ponsel pintar bernama GSmart Simba SX1, Gigabyte mencoba menampilkan fitur unik berupa fitur yang mereka sebut dengan “percakapan tiga arah”. Tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan, Simba SX1 memungkinkan penggunanya untuk melakukan skenario berikut: menelepon seseorang dan kemudian menelepon orang lain lagi di saat yang sama untuk bergabung ke percakapan bertiga.
Dengan berbagai macam fasilitas yang disediakan aplikasi instant messaging, saya sendiri tidak melihat fitur percakapan tiga arah yang ditawarkan Simba SX1 ini cukup penting. Pengguna bisa melakukan hal serupa dengan aplikasi Hangouts dari Google misalnya, bahkan dengan jumlah pihak yang terlibat di percakapan lebih banyak. Meskipun tentunya dengan implementasi dari Simba SX1, percakapan tiga arah dilakukan dengan jaringan GSM yang relatif lebih handal daripada jaringan 3G di negara seperti Indonesia ini.
Secara teknis GSmart Simba SX1 merupakan ponsel pintar Android kelas menengah. Menjalankan sistem operasi Android Jelly Bean 4.2, GSmart Simba SX1 memiliki layar berukuran 5 inci, prosesor dual core Snapdragon 400 dengan kecepatan 1,4 GHz, memori RAM 1 GB, kapasitas penyimpanan internal 4 GB, kamera belakang 13 megapiksel, dan kamera depan 2 megapiksel. Spesifikasi yang sebenarnya hampir-hampir menyentuh kelas premium.
GSmart Simba SX1 dibanderol dengan harga $392. Rencananya Simba SX1 akan dirilis pertama kali di Rusia, Ukraina, Belarusia, dan Taiwan sebelum digulirkan ke pasar internasional lainnya. Belum ada informasi mengenai kemungkinan perangkat ini hadir di Indonesia.
Sumber: Unwired View.