Hampir semua dari kita yang pernah belajar bahasa Inggris pernah dipusingkan oleh yang namanya grammar. Grammar, yang secara harfiah bermakna “tata bahasa”, adalah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam komunikasi, terutama yang berlangsung lewat medium tulis dan dalam konteks formal.
Email adalah salah satu contoh medium tulis berkonteks formal, dan dewasa ini menulis email menggunakan smartphone sudah menjadi kebiasaan yang cukup umum. Masalahnya, mengetik di atas keyboard virtual kecil milik ponsel seringkali menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan grammar.
Sekadar lupa mencantumkan koma atau tanda baca lainnya bisa berakibat pada salah tangkap pesan yang disampaikan – belum lagi ejekan dari para grammar nazi. Untuk itulah startup Grammarly telah mengembangkan tool pengecek grammar berbasis AI sejak tahun 2009, dan mereka sekarang sudah siap untuk menghadirkan inovasinya di perangkat mobile.
Namanya Grammarly Keyboard, dan sepintas tampilannya tidak jauh berbeda dari segudang aplikasi keyboard lainnya. Namun AI yang terintegrasi bakal mendeteksi kesalahan grammar maupun pengejaan selagi Anda mengetik, lalu memberikan pembenarannya secara merinci.
Tidak seperti fitur autocorrect yang asal membenarkan begitu saja, Grammarly Keyboard menyuguhkan analisis yang cukup mendetail untuk masing-masing kesalahan yang dibuat. Jadi pengguna tidak hanya dibuat lebih percaya diri dalam mengetik, tapi juga diajak untuk mempelajari kesalahan-kesalahannya.
Khusus untuk pelanggan Grammarly Premium, keyboard ini malah akan memberikan analisis yang lebih kompleks, macam rekomendasi kata alternatif atau pembenahan struktur kalimat agar semuanya bisa terkesan lebih menarik dan tidak membosankan dari sebelumnya.
Untuk sekarang, Grammarly Keyboard sudah tersedia secara cuma-cuma buat pengguna iPhone dan iPad, versi Android-nya dikabarkan bakal menyusul dalam waktu dekat, meski belum dipastikan kapan.
Sumber: Grammarly.