Dark
Light

Kudo Lebur Layanan, Kini Menjadi “GrabKios by Kudo”

1 min read
October 17, 2019
Perubahan brand Kudo menjadi GrabKios by Kudo ini untuk menyeragamkan penamaan dari seluruh layanan Grab. Sudah dilakukan sejak akhir September 2019
Tampilan warung agen yang kini menjadi GrabKios by Kudo / Grab

Kudo kini melebur sepenuhnya ke dalam ekosistem Grab, baik secara brand dan layanan. Penamaan warung agen,  yang tadinya bernama Warung Kudo (beserta aplikasi) telah berubah menjadi GrabKios by Kudo. Situs Kudo pun sudah dialihkan ke Grab sebagai sub menu.

Head of Commercial & Business Expansion Kudo Nacitta Kanyandara menjelaskan, perubahan sebenarnya sudah dilakukan sejak akhir September 2019. Dalam waktu dekat, perusahaan akan melakukan peresmiannya.

“Kita ini sudah 100% milik Grab, jadi perubahan brand ini untuk menyeragamkan penamaan dari seluruh layanan Grab, dari GrabFood, GrabExpress. Karena kalau Kudo, biasanya orang suka nanya-nanya,” ucap Nacitta, Kamis (17/10).

Sejak Kudo resmi diakuisisi Grab pada April 2017, agen Kudo menjadi amunisi menambah mitra pengemudi dan berekspansi lebih cepat.

Kantor Kudo pun kini menjadi R&D buat Grab. Peleburan ini diharapkan mempermudah branding Kudo saat memperkenalkan diri ke calon agen baru.

Dari segi layanan, Kudo melakukan sejumlah pengembangan. Tidak hanya menjual PPOB, agen bisa membeli barang stok via aplikasi, baik FMCG maupun non FMCG. Kudo juga telah terhubung dengan Ovo PayLater, sehingga agen bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman modal untuk mengembangkan usahanya.

Selain itu agen Kudo di Bandung, Surabaya, dan Jakarta telah menikmati fitur drop point untuk mengirim paket lewat GrabExpress tanpa harus mendatangi kurir.

Untuk layanan berbau fintech, tersedia layanan nabung emas dan umrah di beberapa lokasi. Ini adalah hasil kolaborasi dengan Tamasia dan PergiUmroh melalui program Grab Ventures Velocity. Di samping itu, ada kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk kemudahan membeli polis dengan harga terjangkau.

“Kami ingin warung menjadi simbol untuk tempat temu komunitas. Bisa melakukan apa saja, tidak hanya beli barang fisik saja. Tujuannya agar mereka tetap bisa bersaing dengan modern channel.”

Saat ini Kudo memiliki 2,6 juta agen warung yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertumbuhannya diklaim mencapai 44% secara year on year. Pertumbuhan tertinggi terjadi di Aceh, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Sumatera Barat.

Dari segi transaksi, diklaim Kudo tumbuh 132% untuk periode yang sama. Sepanjang Ramadan 2019, transaksi yang paling banyak dimanfaatkan agen adalah pulsa, utilitas, kirim uang, produk supermarket, kupon dan voucher.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Analogue Pocket Adalah Reinkarnasi Game Boy Sekaligus Medium untuk Berkreasi

Wu Jingjing
Next Story

Tips Membangun Karier dari Mantan Host Esports Tencent, Wu “Dido” Jingjing

Latest from Blog

Don't Miss

Allo Bank akan meluncur sebagai sebuah aplikasi bank digital yang terintegrasi dengan berbagai layanan penunjang gaya hidup

Bukalapak, Carro, Grab, dan Traveloka Dukung Allo Bank; Tren Startup Digital yang Masuk ke Bank Berlanjut

Setelah melakukan rebranding dari Bank Harda pada bulan Juni 2021
Spotgue memungkinkan pengunjung, tenant dan pihak mal berinteraksi secara real time dan terintegrasi atau yang disebut sebagai Mall 4.0 Experience.

Mengenal Aplikasi Spotgue, Bantu Transformasi Mal dengan Teknologi

Akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk bisa bepergian bersama