Dark
Light

Grab Umumkan Perolehan Dana Baru 26 Triliun Rupiah dari Didi Chuxing dan Softbank

1 min read
July 24, 2017
Grab yang baru saja berusia 5 tahun mengumumkan perolehan dana baru senilai lebih dari 26 triliun Rupiah / Grab

Grab akhirnya memastikan pihaknya mendapatkan dana segar baru senilai 2 miliar dollar (lebih dari 26 triliun Rupiah) dari layanan on-demand Tiongkok Didi Chuxing (DiDi) dan raksasa teknologi Jepang. Grab sendiri belum menutup putaran pendanaan kali ini dan berharap masih bisa menambah $500 juta lagi (lebih dari 6,6 triliun Rupiah) agar putaran kali ini menjadi putaran pendanaan tunggal terbesar di Asia Tenggara.

Tidak disebutkan valuasi perusahaan pasca pendanaan, tapi perusahaan yang baru saja merayakan ulang tahun kelimanya ini diperkirakan kini bervaluasi di atas $5 miliar (65 triliun Rupiah). Nilai ini membuatnya menjadi startup unicorn paling bernilai di Asia Tenggara.

Pendanaan kali ini tidaklah mengherankan karena kesepakatan ini sudah dirumorkan sejak bulan Maret lalu. DiDi, yang memiliki core business serupa dengan Grab, memperkuat kemitraannya untuk memastikan aliansi melawan Uber yang saat ini kehilangan pemimpinnya. Sementara Softbank adalah pendukung Grab sejak lama dan percaya bahwa layanan ini akan mendominasi kawasan ini.

Di Indonesia sendiri Grab telah berkomitmen untuk membangun R&D di Indonesia dengan nilai investasi total $700 juta (mendekati 10 triliun Rupiah), termasuk baru-baru ini mengakuisisi Kudo.

Co-Founder dan CEO Grab Anthony Tan dalam pernyataannya menyebutkan,  “Dengan dukungan mereka [DiDi dan Softbank], Grab akan menjadi pemimpin pasar yang tak terbantahkan di industri ride sharing, dan membangun GrabPay sebagai solusi pembayaran pilihan utama bagi masyarakat Asia Tenggara. Kami berharap untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan mitra-mitra yang kami hargai di masa depan.”

Sementara Chairman dan CEO Softbank Masayoshi Son berkomentar, “Grab menggunakan teknologi untuk menjawab tantangan transportasi dan pembayaran, yang merupakan tantangan terbesar di Asia Tenggara, dan kami percaya Grab adalah perusahaan yang sangat menarik yang berada di wilayah yang dinamis dan menjanjikan.”

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

6 Langkah Wajib dalam Mencari Gadget Murah Meriah

Next Story

Tak Lama Setelah Mengumumkan Ataribox, Atari Singkap Perangkat Wearable Unik Mereka

Latest from Blog

Don't Miss

Tidak Berhasil Yakinkan Regulator, Nvidia Batal Akuisisi ARM

Pada bulan September 2020, Nvidia mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi ARM
(Ki-ka) Partner Tunnelerate Ayunda Afifa, Bharat Ongso, Ivan Arie Sustiawan, and Riswanto / Tunnelerate

Co-Founder dan eks-CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan Ingin Bangkitkan “Founder” Startup Lokal Melalui Perusahaan Modal Ventura Tunnelerate

“Someday I would like to give back to the community.”