Dark
Light

Grab Dikabarkan Raih Investasi Baru dari Hyundai Motor

1 min read
January 11, 2018
Tim Grab merayakan ulang tahun ke lima / Grab

Grab dikabarkan mendapat investasi baru dari perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co. dengan nilai yang tidak disebutkan. Investor Grab terdahulu disebutkan turut berpartisipasi dalam putaran kali ini, seperti Didi Chuxing, Soft Bank, dan Toyota Tsusho.

Dalam laporan yang dikutip dari Reuters, Hyundai dan Grab nantinya akan bersama-sama mengembangkan layanan di Asia Tenggara, termasuk mengembangkan mobil elektrik ramah lingkungan seperti IONIQ Electric.

Hyundai sendiri mengaku sedang mempertimbangkan pembuatan pabrik mobil di Asia Tenggara dengan memilih negara seperti Indonesia dan Vietnam sebagai sasarannya.

Sebelumnya pasca perolehan investasi seri G US$2 miliar dari Didi Chuxing dan Softbank di Juli 2017, pihak Grab memang mengungkapkan belum menutup putaran pendanaan dan berharap masih bisa menambah US$500 juta agar putaran kali ini menjadi pendanaan tunggal terbesar di Asia Tenggara.

Diperkirakan masuknya tambahan dana segar dari Hyundai akan melambungkan nilai valuasi Grab dari sebelumnya, di atas US$5 miliar. Bisnis Grab saat ini sudah beroperasi di delapan negara di Asia Tenggara, dengan ekspansi terbarunya di Kamboja.

Di Indonesia sendiri, layanan Grab diklaim telah mencapai 75 kota, tersebar dari Aceh hingga Papua. Saat ini Grab kian aktif menambah inovasi bisnis dengan menggandeng perusahaan lokal. Misalnya dengan Kereta Api Indonesia untuk menempatkan GrabVenue di 49 stasiun wilayah Jabodetabek.

Kemudian, memanfaatkan lisensi e-money dari OVO untuk kembali mengaktifkan GrabPay. Dengan Garuda Indonesia untuk mengintegrasikan program loyalitas agar bisa nasabah dari kedua perusahaan bisa dinikmati secara bersama. Terakhir, bersama PayTren untuk menggaet agen PayTren menjadi mitra pengemudi Grab.

Application Information Will Show Up Here
lenovo-mirage-solo-headset-vr-standalone-daydream
Previous Story

Lenovo Mirage Solo, Headset VR Standalone Berbasis Daydream Pertama

Next Story

Skagen dan Kate Spade Luncurkan Smartwatch Android Wear Perdananya

Latest from Blog

Don't Miss

Tidak Berhasil Yakinkan Regulator, Nvidia Batal Akuisisi ARM

Pada bulan September 2020, Nvidia mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi ARM
(Ki-ka) Partner Tunnelerate Ayunda Afifa, Bharat Ongso, Ivan Arie Sustiawan, and Riswanto / Tunnelerate

Co-Founder dan eks-CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan Ingin Bangkitkan “Founder” Startup Lokal Melalui Perusahaan Modal Ventura Tunnelerate

“Someday I would like to give back to the community.”