Setelah debut akhir Juli lalu di Jakarta, platform bike sharing lokal GOWES meresmikan kehadirannya di Bali. Seremoni peresmian dilakukan langsung olehDirut PT Surya Teknologi Perkasa Iwan Suryaputra dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut rilis yang diterima DailySocial, pasca peluncuran ini perusahaan sudah mengoperasikan ratusan sepeda GOWES di seputar Kuta dan Sanur.
Dalam sebuah wawancara bersama e27, Iwan pernah menyampaikan bahwa perusahaan menyadari betul bahwa budaya menggunakan sepeda masih sangat minim di Indonesia. Namun pihaknya meyakini bahwa uji coba ini akan menghasilkan tren baru di kalangan masyarakat. Minimal sebagai moda transportasi alternatif ketika mereka berlibur di suatu tempat wisata. Untuk itu pendekatan GOWES melakukan peluncuran awal di lokasi wisata, seperti di Monas, Sanur, dan Kuta.
Iwan turut memaparkan rencana ke depan untuk operasional GOWES. Layanan akan coba diintegrasikan dengan stasiun dan halte bus di Jakarta. Perusahaan saat ini tengah melakukan negosiasi dengan pemilik bangunan di wilayah sekitar untuk menyediakan tempat parkir khusus sepeda.
Di fase awal GOWES juga tidak membiarkan operasional sepenuhnya otomatis oleh sistem. Mereka masih melibatkan peran manusia, terutama dalam pengelolaan sepeda. Perusahaan menyadari betul ada stigma pesimis di kalangan masyarakat terhadap bike sharing, seperti risiko pencurian, pengembalian sepeda sembarangan/dilempar begitu saja, atau lainnya. Hal-hal tersebut memang nyata sudah terjadi.
GOWES menugaskan tim untuk memindai area tempat sepeda-sepeda ditinggalkan. Kegiatan pemindaian dilakukan tengah malam, saat semua aktivitas terhenti. Tim kemudian akan mengembalikan ke titik penjemputan sepeda, sehingga di pagi hari siap digunakan kembali. Diakui cara ini tidak efisien, namun demi proses edukasi perusahaan menilai penurunan efisiensi akan menghadirkan kesadaran di tengah masyarakat.
Didukung dua perusahaan yang sudah melantai di bursa saham, Kresna Graha Investama dan M Cash, GOWES menerapkan teknologi berbasis Tracking Device & Digital Indonesia Map di setiap unit sepeda. Implementasi teknologi tersebut memungkinkan pengguna tidak harus mengembalikan sepeda yang digunakan ke titik tertentu selama masih dalam area operasional GOWES.
Dengan Tracking Device & Digital Indonesia Map pada sepeda, tim GOWES dapat melacak lokasi sepeda dan kemudian melakukan pengumpulan sepeda yang telah selesai digunakan oleh pelanggan.