Dark
Light

GoToMalls dan Ambisi Berekspansi ke Mancanegara

1 min read
February 23, 2018
(kanan) Marketing and Business Development Director GoToMalls Kelly Oktavian saat media visit ke kantor DailySocial / DailySocial

Platform direktori, promosi, dan penjualan barang GoToMalls mengungkapkan sedang mempersiapkan sistem internal selama enam bulan ke depan agar dapat diterapkan ke mancanegara. Kendati demikian, belum ditentukan secara pasti negara yang akan disinggahi lantaran masih dalam proses penjajakan dan pencarian mitra lokal.

GoToMalls pertama kali hadir di Indonesia pada akhir 2016. Sejauh ini mereka mengklaim telah memiliki sekitar 5,7 juta pengguna, telah dikunjungi sekitar 12 juta kali, bekerja sama dengan sekitar 26 ribu toko dan 7 ribu merchant.

“Ambisinya ingin [tersedia secara ] worldwide. Makanya dalam enam bulan ini sedang deploy sistem untuk seluruh mancanegara. Kami sedang lobi negara mana saja yang akan disinggahi. Sejauh ini, kami baru hadir di Indonesia dan Singapura pada pertengahan tahun lalu,” terang Marketing and Business Development Director GoToMalls Kelly Oktavian kepada DailySocial.

Penambahan fitur

Sembari mempersiapkan ekspansi, sambungnya, GoToMalls juga terus menambah fitur di dalam tampilannya agar jumlah pengunjung ke mal semakin terdongkrak. Salah satu caranya adalah menghadirkan fitur ulasan dan rating untuk setiap toko dan brand.

Adanya fitur ini akan mendorong para pengunjung dapat lebih terinformasi tentang segala sesuatu yang ada di dalam toko tersebut. Pemilik toko/brand pun akan semakin termotivasi untuk menghadirkan variasi produk, guna mendongkrak jumlah kunjungan dalam tokonya.

Menuru Kelly, toko offline masih memiliki competitive edge yang cukup tajam dibandingkan toko online lantaran masih hilangnya unsur human touch. Di toko offline, biasanya pramuniaga selalu menawarkan ke pengunjung untuk membeli tambahan produk yang berkaitan dengan apa yang mereka beli.

GoToMalls juga sedang mempersiapkan fitur gamification untuk meningkatkan engagement dengan pengunjung, menambah alternatif fitur pembayaran di luar PayPro.

Kehadiran fitur review dan rating ini, sekilas mengingatkan pada platform dari Amerika Serikat, Yelp. Ini adalah platform direktori yang dapat memberikan rekomendasi dan ulasan kepada pengguna soal restoran dan bisnis apapun.

Ditanya apakah ke depannya GoToMalls akan ke arah sana, Kelly menjawab pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengikuti jejak Yelp.

“PR [re: pekerjaan rumah] kita masih banyak, ada fitur-fitur yang perlu kita kembangkan lebih jauh. Untuk seperti Yelp, opportunity-nya gede banget,” ujar Kelly.

Hingga saat ini, GoToMalls belum memiliki aplikasi sendiri dalam Google Play maupun Apple Store. Terkait hal ini, menurut Kelly, GoToMalls belum ada rencana merilis aplikasi. Pihaknya masih mencari diferensiasi yang bisa menonjolkan GoToMalls dibandingkan platform e-commerce.

“Kita sempat kepikiran mau buat native app, tapi ditunda karena sampai saat ini GoToMalls belum ada fitur yang bisa ditonjolkan. Lagipula bisnis aplikasi itu churn [rate]-nya tinggi,” pungkasnya.

Uber tegaskan untuk kuatkan bisnis di Asia Tenggara / Uber
Previous Story

Uber Tegaskan Terus Agresif Menjangkau Pasar Asia Tenggara

Sejumlah faktor, termasuk soal edukasi pasar dan cara belajar, masih menjadi permasalahan bagi perkembangan industri teknologi pendidikan di Indonesia
Next Story

Faktor Penghambat Perkembangan Startup Teknologi Pendidikan di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Go-Ngaso akan hadir selama satu minggu di tanggal 29 Mei hingga 4 Juni di delapan titik rest area sepanjang jalur mudik trans Jawa.

Bermitra Dengan Alamat.com, Gojek Hadirkan Solusi Mudik “Go-Ngaso”

Memasuki pekan libur hari raya Idul Fitri di tahun 2019,
Strategi User-Generated Content Gotomalls

Gotomalls Akan Manfaatkan “User-Generated Content” untuk Dorong Basis Pengguna di Indonesia

Gotomalls hadir dengan misi mendorong masyarakat untuk mengunjungi pusat perbelanjaan