15 March 2022

by Wiku Baskoro

GoTo Siap IPO, Ini Tautan untuk Menonton Acara Public Expose

Hari ini akan menjadi salah satu tanggal bersejarah bagi GoTo yang merupakan perusahaan hasil merger antara GoJek dan Tokopedia

GoTo akhirnya siap IPO alias akan melakukan penawaran perdana saham mereka untuk publik. GoTo merupakan perusahaan gabungan (merger) antara Gojek dan Tokopedia yang berlangsung kurang lebih pertengahan tahun lalu.

Merger antara dua startup asal Indonesia ini memang cukup meyita perhatian publik, karena keduanya memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia serta, sedangkan Gojek juga memiliki pasar di Asia.

Acara Due Diligence Meeeting & Public Expose dalam rangka penawaran umum perdana saham GoTo ini akan dimulau jam 9.45 WIB hari ini 15 Maret 2022 dan bisa diikuti lewat channel Youtube masing-masing brand, baik Gojek, GoPay atau Tokopedia.

Mengambil jargon 'Mendorong Kemajuan' public expose ini bisa jadi adalah salah satu acara yang dinanti para pemerhati teknologi dan investor retail, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.

Mengutip Kontan, GoTo menggunakan PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dan PT CIMB Niaga Sekuritas serta PT Nilai Inti Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.

Tokopedia dan Gojek adalah dua dari sekian banyak kisah sukses startup di Indonesia, dari sisi pertumbuhan perusahaan. Dua perusahaan ini juga sudah menyandang gelar Unicorn, bahkan Gojek sudah masuk dalam range Decacorn dengan valuasi perusahaan di atas 140 triliun rupiah.

Rencana IPO keduanya juga sudah santer terdengar jauh-jauh hari, bahkan sudah terprediksi. Tinggal menunggu waktu saja, dan akhirnya waktu itu tiba. GoTo akan masuk ke lantai bursa mengikuti jejak Bukalapak, ecommerce asal Indonesia yang belum alam ini juga melakukan IPO. Meski demikian, perjalanan Bukalapak aagak kurang mulus karena turunnya harga saham yang cukup drastis.

Integrasi kedua layanan dari Gojek dan Tokopedia juga sudah bisa dinikmati oleh konsumen sejak mereka merger, misalnya yang paling kentara adalah cara payar di Tokopedia menggunakan Gopay yang jadi alat pembayaran utama, serta proses pengiriman cepat pembelian barang di Toped dengan layanan Gojek.

Dari sekian banyak layanan yang ada di GoTo, bisa jadi nantinya akan berfokus pada ecommerce lewat Tokopedia, on demand lewat Gojek serta fintech alias financial technology lewat Gopay (GoTo Financial).

Tentu saja, perjalanan perusahaan asal Indonesia ini akan menjadi tonggak sejarah. Dana IPO bisa akan menjadi modal tambahan untuk semakin berkembang baik dari sisi layanan atau dari sisi perusahaan (akuisisi atau pelebaran market). Menjadi menarik tentunya melihat pemaparan dari GoTo untuk menarik para investor retail. Dan nanti setelah IPO tentunya menjadi menarik juga untuk memantau pergerahan saham mereka, apakah akan bertumbuh terus atau akan mengalami koreksi.

Anda yang tertarik untuk melihat pemaparan GoTo dalam rangka IPO bisa menuju beberapa tautan di bawah ini, informasi yang dihadirkan ini tentunya sebagai bahan analisis agar para investor retail bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari rencana perusahaan. Pengetahuan ini menjadi penting, karena semua investai akan memiliki resiko, semakin banyak informasi akan membantu untuk menganalisa peluan dan resiko yang ada.

Channel Gojek: http://bit.ly/gojekyoutube

Channel Tokopedia: http://bit.ly/tokopediayoutube

Channel GoPay: http://bit.ly/gopay_youtube