Kemampuan perekaman video di kamera smartphone flagship terbaru, meningkat begitu signifikan. Didukung chipset dengan Image Signal Processor lebih canggih, bantuan pemrosesan berbasis AI, dan ukuran sensor gambar yang digunakan juga lebih besar.
Kombinasi tersebut memungkinkan kita merekam video hingga resolusi 8K 30fps atau 4K 60fps dengan opsi seperti HDR, kedalaman warna 10-bit, dan video Log. Namun, kemewahan tersebut akan menguras baterai smartphone sangat cepat dan memakan ruang penyimpanan yang besar.
Bagi kreator yang menginginkan setup kamera yang simpel, action camera seperti GoPro bisa menjadi teman bikin konten mendampingi smartphone. Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih memuaskan, penggunaan gimbal bisa jadi solusinya.
GoPro punya handheld camera stabilizer baru bernama GoPro Fluid Pro AI, keunikan gimbal ini adalah kompatibilitasnya yang luas. Dengan kapasitas beban hingga 400 gram, perangkat ini dapat digunakan untuk action camera seperti GoPro Hero13 Black, smartphone dari berbagai ukuran, bahkan beberapa kamera saku yang ringan.
Dengan fitur yang lebih komplit, GoPro menjual Fluid Pro AI dengan harga yang lebih mahal dari gimbal smartphone kompetitornya, yaitu US$229,99 (sekitar Rp3,8 jutaan). Namun, memberikan nilai jual lebih berupa fleksibilitas, daya tahan baterai lebih lama, serta sistem tracking berbasis AI.
Fitur Utama GoPro Fluid Pro AI
Keunggulan utama GoPro Fluid Pro AI ialah desainnya yang fleksibel untuk menangani berbagai perangkat. Braket mounting-nya bisa diganti, memiliki mekanisme clamp yang dapat menyesuaikan berbagai ukuran smartphone, dan mendukung action camera GoPro maupun kamera saku ringan.
Selain kompabilitasnya yang luas, GoPro Fluid Pro AI dilengkapi fitur AI Tracking yang canggih. Gimbal ini mampu mengikuti subjek secara otomatis dengan pengenalan wajah maupun tubuh, mendukung kontrol gestur tangan, dan bisa memilih subjek yang ingin diikuti langsung melalui aplikasi
Rentang gerakannya juga luas, dengan gerakan pan 360 derajat penuh yang memungkinkan pengambilan video dinamis tanpa batas arah. Serta, gerakan tilt hingga 320 derajat yang cocok untuk sudut rendah (low-angle) maupun sudut tinggi (overhead shot).
Gimbal ini memiliki lampu LED fill light terintegrasi, sangat berguna untuk merekam dalam kondisi minim cahaya tanpa harus menambahkan aksesori lampu eksternal. Baterai tahan lama, 18 jam untuk penggunaan normal dan 6 jam untuk penggunaan intensif dengan AI tracking aktif dan lampu LED menyala sekaligus.
Sumber: TheVerge