GoPro baru saja membuat pengumuman yang cukup mengejutkan. Mereka sedang menyiapkan sebuah kamera 360 derajat bernama GoPro Fusion, dengan karakteristik action cam yang cukup kental. Maksudnya, perangkat ini cukup ringkas dan siap diajak ke segala medan.
GoPro tidak membeberkan detail maupun spesifikasi yang merinci. Mereka sejauh ini cuma bilang kalau Fusion sanggup merekam video spherical dalam resolusi 5,2K 30 fps. Dari situ pengguna bebas menggunakan hasilnya sebagai konten virtual reality, atau di-crop menjadi foto atau video HD standar.
Menurut CEO GoPro, Nicholas Woodman, fungsi utama Fusion adalah untuk mengabadikan momen dari segala sudut, ibaratnya menggunakan enam action cam GoPro yang dibundel menjadi satu. Fusion pada dasarnya meniadakan kebutuhan untuk mengatur komposisi, sehingga hal-hal yang tak terduga pun tetap bisa tertangkap meski kita tidak menyadarinya.
Fusion menggabungkan fleksibilitas yang ditawarkan action cam sekaligus kamera 360 derajat. GoPro memastikan bahwa Fusion nantinya bakal kompatibel dengan sederet aksesori untuk lini action cam-nya.
Melihat sampel hasil videonya di bawah, Fusion bakal menjadi penantang yang tangguh untuk Samsung Gear 360. Video itu juga menunjukkan kapabilitas stabilization Fusion yang cukup mengesankan, dimana video tetap terlihat mulus di atas sepeda atau kano. Lebih istimewa lagi, video 360 derajat itu bisa dibuat slow-motion.
Fusion rencananya baru akan dipasarkan mulai akhir tahun 2017. Kisaran harganya belum diketahui, tapi pastinya tidak semahal GoPro Odyssey. Sebelum dirilis untuk publik, GoPro terlebih dulu akan membagikan Fusion ke sejumlah mitranya mulai musim panas ini guna mendemonstrasikan potensinya menjelang peluncurannya nanti.
Sumber: GoPro.