Fitur baru merupakan salah satu pengembang untuk menyenangkan hati penggunanya agar tetap setia menggunakan aplikasinya. Dan biasanya, sebelum merilis sebuah fitur ke publik, pengembang bakal melewati fase uji coba yang lama waktunya tergantung pada umpan balik dan proses perbaikan yang dilakukan. Google termasuk salah satu perusahaan yang menerapkan cara ini. Yang terbaru, mereka sedang menguji fitur baru untuk Chrome versi Android.
Fitur baru bernama Breaking News Push disebut sedang dalam tahap pengujian awal. Tersirat dari namanya, ini adalah fitur yang menawarkan notifikasi breaking news ringkas dan pendek. Lebih jauh dijelaskan bahwa fitur ini bakal mengandalkan platform Google Cloud Messaging untuk menerima pemberitahuan instan.
Google Cloud Messaging sendiri sebenarnya adalah platform yang diciptakan untuk memudahkan pengembang mengirim informasi ke aplikasi android. Secara teknis, ini bukan fitur untuk mereka, tapi Google tampaknya ingin mencobanya sendiri untuk merealisasikan fitur breaking news di Chrome.
Namun jika berkaca pada rencana garis besarnya, saya sedikit banyak sudah memperoleh gambaran akan seperti apa implementasi dari ide ini. Menurut saya, notifikasi ini bakal menghantarkan berita-berita terbaru terkurasi yang dikutip dari penerbit-penerbit pilihan. Jika selama ini kebanyakan konten semacam ini disuguhkan di dalam browser, Google tampaknya ingin mencoba sesuatu yang berbeda; melalui push notifications yang bagi kebanyakan orang justru dianggap mengganggu kenyamanan bergadget ria. Untuk mengatasinya, Google punya alternatif cara dengan mencoba menghantarkan pilihan berita yang sesuai dengan minat dan preferensi masing-masing pengguna. Jika demikian, bukan tidak mungkin suatu saat teknologi AI bakal dilibatkan di sini.
Sumber berita AndroidPolice dan ChromeStory.