Setelah menjadi layaknya raja di dunia Internet dan web apps, akhirnya Google melakukan kesalahan strategi. Google Lively, sebuah dunia virtual dimana pengguna dapat menciptakan lingkungan mereka sendiri, akhirnya ditutup oleh Google. Proyek ini merupakan ciptaan dari salah satu teknisi di Google di kala senggang. Namun demikian, waktu dan uang yang diinvestasikan berakhir dengan buruk dengan sedikitnya pengguna. Persaingan dengan Second Life rupanya bukan hal yang mudah bagi Lively.
Kesalahan paling jelas yang dilakukan Google, adalah Google Answer. Sebuah proyek high-profile dan merupakan pesaing langsung terhadap Yahoo! Answer yang masih berjalan sampai sekarang. Google Answer ditutup tahun 2006 yang lalu. Jaiku mungkin mulai merasa khawatir dengan ditutupnya Lively. Pasalnya, setelah diakuisisi oleh Google tahun kemarin, Google belum melakukan apapun. Sedangkan Twitter -pesaing Jaiku- terus maju meninggalkan Jaiku.
Layanan lainnya seperto Dodgeball, sebuah layanan berbasis SMS yang diakuisisi Google tahun 2005. Namun berbeda dengan Lively, Dodgeball tidak diberikan pesan penutupan layanan. Bahkan Dodgeball terkesan seperti diterlantarkan. Dennis Crowley, founder dari Dodgeball merasa frustasi dengan pengalamannya bekerja dengan Google, dan menurut Google, Dodgeball tidak layak untuk diinvestasikan.
Jgn lupa Feedburner. Baru belakangan ini disentuh sama Google, itu pun cuma dipindah server :p
Lalu ada juga layanan voicebox somthing itu. G somthing .. Kok jadi mirip Microsoft ya? Diakuisi lalu “dibunuh” 😀
Jgn lupa Feedburner. Baru belakangan ini disentuh sama Google, itu pun cuma dipindah server :p
Lalu ada juga layanan voicebox somthing itu. G somthing .. Kok jadi mirip Microsoft ya? Diakuisi lalu “dibunuh” 😀