Dark
Light

Google Tambahkan Jumlah Negara Untuk Fasilitas Developer Preview di Chrome Web Store

1 min read
February 18, 2011

Google mengumumkan penambahan negara yang bisa menggunakan fasilitas developer preview bagi pengembang yang membuat aplikasi untuk Chrome Web Store, toko aplikasi web milik Google.

Chrome Web Store diperkenalkan sekitar akhir tahun lalu, dan bagi pengguna di US, awal Februari kemarin, integrasi dan pengalaman penuh Chrome Web Store bisa diakses dan menawarkan berbagai aplikasi, kini Google ingin menepati janji mereka untuk semakin memperluas cakupan pangsa pasar dari aplikasi yang ditawarkan di Chrome Web Store.

Google kini menyediakan fasilitas developer preview bagi para pengembang yang menggunakan developer dashboard untuk mengunggah aplikasi mereka, dan berencana memasarkan produk mereka diluar US, 15 tambahan negara ini antara lain Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Polandia, Portugal, Spanyol dan U.K.

Aplikasi yang ditawarkan ke berbagai negara ini memang belum diterbitkan, ini hanya preview untuk persiapan bagi para pengembang sebelum mereka memasarkan aplikasi mereka ke masing-masing negara. Google juga menjelaskan bahwa Chrome Web Store akan dibuka untuk pasar international sekitar tahun ini.

Selain itu, nantinya jika pengembang menggunakan Chrome Web Store Payments untuk  penerapan biaya bagi aplikasi mereka, pengembang juga bisa mengatur harga aplikasi untuk masing-masing negara tambahan di atas, yang juga disesuaikan dengan mata uang masing-masing, ini juga masih bersifat preview dan akan diluncurkan bersamaan dengan perluasan pasar untuk aplikasi di Chrome Web Store.

Sampai saat ini penjual aplikasi (pengembang) yang ingin memasarkan aplikasi mereka diharuskan memiliki akun di bank US yang menjadi sistem pembayaran di Chrome Web Store, meskipun demikian pengembang masih bisa menjual aplikasi dengan menggunakan alat pembayaran lain namun tidak terintegrasi dengan pengalaman penggunaan di Chrome Web Store.

Keterbatasan dari jumlah pengembang yang menjual aplikasi mereka di Chrome Web Store tentunya berpengaruh juga pada keberagaman serta pertumbuhan aplikasi yang tersedia di Web Store. Saya sendiri penggemar aplikasi terutama web, sayangnya aplikasi di Chrome Web Store masih kurang menarik, ada beberapa yang cukup keren, seperti TweetDeck yang sempat saya gunakan secara rutin dan permainan The Fancy Pants dan SteamBirds, tetapi itu tidak cukup. Semoga penambahan negara penjual ini, tidak terlalu lama untuk direalisasikan oleh Google, termasuk juga jumlah negara pembeli yang bisa menggunakan Chrome Web Store Payment.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

1 Comment

  1. waahh….mantap tuh aplikasinya… pasti mahal ni..
    kira” kpan tuch bisa msauk di Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

MacetTer.us, satu lagi aplikasi monitor lalu-lintas

Next Story

Info Lalu Lintas Provides ’Others’ Feature and Facebook Login

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya