Google Stop Dukungan Gmail App untuk BlackBerry Mulai 22 November

1 min read
November 9, 2011

Bertambah satu lagi penyedia layanan penting yang bakal hengkang dari platform BlackBerry. Google akan menghentikan dukungan terhadap aplikasi native Gmail untuk BlackBerry per tanggal 22 November. Google “memaksa” konsumen untuk menggunakan mobile web Gmail.com yang sudah diperkaya. Dengan demikian per tanggal tersebut, pengguna tidak akan bisa lagi mengunduh aplikasi Gmail dan tidak ada lagi pengembangan terhadap aplikasi ini. Sementara itu aplikasi yang sudah terinstalasi masih dapat digunakan tapi seperti disclaimer yang disebutkan sebelumnya, tidak ada lagi dukungan layanan dari pembuatnya.

Meskipun Anda tentunya bisa mengakses email menggunakan layanan terintegrasi BlackBerry Internet Service, aplikasi Gmail ini sangat berguna untuk mencari archive email yang sudah lama dan masih tersimpan di inbox. Google menyatakan bahwa pengguna dapat mengakses Gmail melalui mobile web-nya, walaupun saya yakin pengaksesan melalui email baru optimal jika melalui WebKit browser yang baru tersedia mulai OS6. Pengguna OS5 ke bawah saya yakin bakal gigit jari dengan keputusan ini.

Google sendiri menyatakan bahwa pengguna Google Apps melalui Google Apps Connector for BlackBerry Enterprise Server akan terus mendapat dukungan. Penutupan aplikasi native Gmail ini tidak akan berpengaruh untuk aplikasi-aplikasi Google yang lain di platform BlackBerry.

Previous Story

Karyawan Telkomsel Akan Mogok Kerja Selama 30 Hari Mulai Hari Kamis Ini

Next Story

Nielsen Rilis Laporan Konsumen Digital di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini-Kini-Dukung-File-Audio,-Gratis-Hingga-10-Menit-dan-5-Prompt-Per-Hari

Gemini Kini Dukung File Audio, Gratis Hingga 10 Menit dan 5 Prompt Per Hari

Google kembali menghadirkan pembaruan besar untuk Gemini AI, ada tiga
Qualcomm-dan-Google-Cloud-Hadirkan-Teknologi-Agentic-AI,-Gabungkan-Automotive-AI-Agent-dan-Snapdragon-Digital-Chassis

Qualcomm dan Google Cloud Hadirkan Teknologi Agentic AI, Gabungkan Automotive AI Agent dan Snapdragon Digital Chassis

Di era ketika mobil tak lagi sekadar alat transportasi, Qualcomm