Seperti yang kita ketahui, salah satu fitur unggulan Android 5.0 Lollipop yang dirilis tahun kemarin adalah desain visualnya yang menarik. Begitu menariknya, Google tidak segan mengajak semua developer aplikasi Android untuk turut mengadopsi ide yang mereka juluki Material Design tersebut.
Hampir setahun berselang, Google tampaknya ingin membawa kecantikan Material Design ke ranah yang lebih luas lagi. “Aplikasi Android dan iOS sudah, saatnya menginvasi web,” mungkin begitu kira-kira yang dipikirkan oleh tim Google Developers.
Benar saja, mereka merilis Material Design Lite (MDL), sederet tool yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun untuk mengubah tampilan situsnya mengikuti filosofi Material Design.
Info menarik: Update Material Design BBM untuk Android Masuki Fase Beta
Membahas sedikit soal teknisnya, MDL memanfaatkan bahasa pemrograman CSS, HTML dan JavaScript dalam ‘mendandani’ sebuah situs. Ia tidak terbatas hanya untuk satu framework saja, yang artinya semua situs secara teori bisa mengambil manfaat darinya.
Tim Google Developers turut menyediakan sejumlah template untuk berbagai jenis situs, mulai dari blog sampai situs-situs yang dibuat untuk tujuan pemasaran. Di saat yang sama, hadir pula tool sederhana untuk mengoprek tema CSS yang sedang dipakai.
Info menarik: Peduli Jurnalistik, Google Rilis News Lab
Namun pertanyaan yang terpenting, apa artinya ini buat konsumen seperti kita? Yang paling gampang adalah, ke depannya kita akan menjumpai lebih banyak situs dengan tampilan yang menarik.
Blog–blog yang memakai MDL nantinya akan tampak lebih rapi sehingga artikel-artikelnya lebih mudah dibaca, lengkap dengan animasi yang menyenangkan khas Material Design. Dan pada akhirnya, kita bisa lebih betah berselancar di jagat internet.
Soal kompatibilitas, tim Google Developers mengklaim MDL telah dioptimalkan untuk browser–browser generasi terkini, seperti Chrome, Firefox, Microsoft Edge dan Safari – termasuk versi mobile-nya. Kalau Anda merupakan seorang pemilik situs, Anda bisa langsung menjajal Material Design Lite di situs resminya.
Atau kalau Anda penasaran dengan contohnya, Anda bisa mengunjungi situs android.com yang sudah ‘dibungkus’ oleh skin MDL.
