WhatsApp adalah aplikasi messaging yang populer, terlebih ketika aplikasi messaging yang dibuat oleh Jan Koum dan Bryan Acton ini resmi diakuisisi oleh Facebook pada bulan Februari 2014 lalu, hal ini membuktikan bahwa pengguna pesan instan memiliki potensi besar untuk menjadi mesin uang bagi Facebook.
Saat ini bukan hanya layanan WhatsApp yang menjadi populer, beberapa aplikasi messaging lain yang juga semakin populer karena layanan pesan instan ini banyak diminati oleh pengguna perangkat genggam, beberapa layanan pesan tersebut diantaranya adalah BlackBerry Messenger (BBM), Line, Kakao Talk, WeChat, Kik, Viber, Facebook Messenger dan lain-lain.
Layanan pesan instan kini telah menjadi mesin uang baru bagi perusahaan yang memilikikinya, dan karena itu Google memiliki rencana untuk merilis layanan pesan instan yang siap bersaing dengan WhatsApp.
Hey tunggu dulu, bukankah Google memang telah lama memiliki layanan pesan instan bernama Google Talk yang kini telah memiliki nama Hangouts?
Ya itu memang benar, namun berdasarkan berita yang kami kutip dari situs Reuters, dikabarkan kini Google tengah menyiapkan layana pesan instan model baru dan kabarnya layanan ini akan diuji coba di India dan beberapa negara berkembang lainnya.
Info menarik: [Review] Smartfren Andromax G2 Qwerty
Menurut sumber yang sama, Google kini telah menyiapkan aplikasi instant messaging yang dapat dijalankan diberbagai platform dan dapat digunakan pada bermacam perangkat, selain itu aplikasi pesan instan baru itu masih dalam tahap awal pengembangan dan pengguna aplikasi ini tidak diwajibkan untuk login menggunakan akun Google.
Jika Google merealisasikan aplikasi tersebut, maka kemungkinan besar aplikasi itu akan sangat populer, mengingat Google telah memiliki reputasi baik dalam membuat layanan dan aplikasi. Meski di lain sisi akan cukup aneh karena pertanyaan selanjutnya tentu akan tertuju pada aplikasi Hangouts. Apakah aplikasi ini akan terintegarsi dengan Hangouts atau akan terpisah, dan bagaimana nasib layanan Hangouts.
Yang menjadi lebih menarik, kabarnya aplikasi tersebut, jika benar diluncurkan, juga akan bisa mengenali bahasa lokal dan memiliki fitur voice-to-text. Fitur ini akan membantu pengguna untuk mengucapkan sebuah kalimat yang secara otomatis dan akan diterjemahkan menjadi tulisan, mungkin fitur ini kurang lebih sama dengan Google Voice yang ada pada perangkat Android saat ini.
Sayangnya, belum ada komentar dari Google akan kabar ini dan belum ada pula informasi detail mengenai kapan aplikasi tersebut akan dirilis.
Apakah Google akan mampu mengalahkan kepopuleran WhatsApps? Bagaimana menurut Anda?.
Sumber: IntoMobile.
Gambar header: Messaging via Shutterstock.