Google merilis satu produk baru bernama Google Keep dengan jargon “Save what’s on your mind” — “Simpan isi pikiranmu.” Google Keep adalah layanan pencatat segala, dengan layanan ini pengguna bisa mencatat dalam bentuk tulisan, gambar, suara, dan juga to-do list.
Selain tersedia dalam versi web, layanan ini juga tersedia dalam versi mobile-nya bila diakses melalui mobile browser manapun, tetapi versi aplikasinya baru tersedia di Google Play Store untuk perangkat berbasis Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) atau yang lebih baru.
Saat ini layanan Google Keep masih terasa sangat mendasar. Catatan yang bisa disimpan baru berupa tulisan, gambar, daftar tugas (to-do list), serta suara bila menggunakan aplikasi Android-nya. Untuk fungsi daftar tugas (to-do list), belum ada fitur pengingat atau pemberi tenggat waktu. Tidak ada fitur pengkategorian atau pemberian tag juga di layanan ini, walaupun Anda bisa memberi penanda berupa warna untuk pengkategorian sederhana.
Layanan ini memang langsung mengingatkan pada layanan Evernote, yang punya jargon “Remember everything” — “Ingat segalanya.” Bila dibandingkan langsung dengan Evernote memang terasa banyak yang kurang, apalagi untuk pengguna Evernote yang cukup hardcore. Evernote didukung beragam plug in di peramban web, aplikasi desktop maupun mobile yang saling terkoneksi, hingga perangkat keras seperti scanner. Tapi mungkin kesederhanaan ini bisa menjadi nilai lebih bagi Anda yang baru ingin memulai menumpahkan isi pikiran ke satu pencatat di awan.
Satu yang cukup mengherankan, Google tidak menyertakan hasil pencarian ke Google Keep kita saat kita melakukan pencarian lewat Google sendiri. Evernote dengan browser plug-in-nya mampu menghadirkan ini.
Untuk perkenalan lebih lanjut, silakan langsung mengunjungi Google Keep atau simak video singkat dari Google berikut ini.