Dark
Light

Google Serius Jajaki Rencana Membuka Versi Lokal Toko Aplikasi di Tiongkok

1 min read
November 25, 2014

Tiongkok adalah salah satu pangsa pasar Android terbesar di dunia. The Information menyebut separuh dari total pengguna Android berasal dari sana, namun keputusan Google untuk angkat kaki dari Tiongkok menjadikan pasar besar ini tidak tergarap. Sepertinya Google ingin mengubah situasi tersebut dengan berencana membuka toko aplikasi di sana.

Pembukaan toko aplikasi Android di Tiongkok tampaknya semakin mendekati kenyataan. Untuk merealisasikannya, Google dikabarkan telah melakukan upaya pendekatan ke pihak-pihak terkait termasuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan rekanan vendor Huawei Technologies and ZTE Corp sebagaimana dilansir oleh Reuters minggu lalu.

Keinginan Google untuk menyasar kembali Tiongkok sebagai pangsa pasar tentu cukup beralasan. Di depan kita sudah singgung sedikit seberapa besar persentase pengguna sistem operasi Android di Tiongkok. Pengguna ini mengakses berbagai toko aplikasi lokal yang tumbuh subur di sana, menjelma menjadi bisnis bernilai jutaan Dollar. Google sendiri memutuskan untuk keluar dari pasar Tiongkok kurang lebih 4 tahun yang lalu.

Di lihat dari kacamata bisnis, kondisi tersebut tidaklah ideal bagi Google yang notabene merupakan perusahaan yang membangun ekosistem Android justru tidak menikmati hasil keringatnya.

 

Info Menarik: Dengan Teknologi ini, Bangun 10 Rumah Dalam 1 Hari Bisa Dilakukan Tanpa Bantuan Jin

 

Di sisi lain Tionkok juga menyimpan potensi yang mengancam seperti maraknya aktivitas kejahatan cyber dan potensi kerugian akan kekayaan intelektual yang menjadi momok bagi perusahaan-perusahaan teknologi.

Alasan inilah yang membuat Google memutuskan untuk keluar dari Tiongkok di tahun 2010 silam. Keputusan tersebut tampak jelas tidak akan membuat langkah Google untuk kembali masuk ke Tiongkok dan membuka toko aplikasi di sana menjadi lebih mudah, akan ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Kita semua tahu, layanan Google terhubung satu dengan lainnya. Tanpa akun Google, pengguna Android di Tiongkok mustahil dapat mengakses toko aplikasi dari perangkat mereka. Hal ini juga seharusnya akan jadi pertimbangan bagi Google di samping masalah yang terkait legalitas dan kebijakan pemerintah Tiongkok yang terkenal sangat ketat.

Terlepas dari hadangan birokrasi dan potensi ancaman peretas, apabila kabar Google kembali masuk ke pasar Tiongkok ini memang benar adanya, maka bisa jadi sepadang dengan reward yang dihasilkan dari jutaan pengguna Android di Tiongkok. Tapi, mungkinkah langkah Google ini terlalu beresiko?

Sumber berita Reuters dan gambar header Talkandroid.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Panduan Pemula] Mengaktifkan Fitur ‘Filter Call + SMS’ Pada Perangkat Windows Phone

Next Story

[Panduan Pemula] Cara Membuat Tabel di Microsoft Excel 2007

Latest from Blog

Don't Miss

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –

Google Trend di Indonesia Makin Cangih, Kini Ada Fitur Sedang Trending

Google secara resmi menghadirkan fitur Sedang Trending di Indonesia yang