Dark
Light

Google Sempurnakan Assistant di KaiOS Serta Hadirkan Integrasinya di Android Messages

1 min read
February 26, 2019

Tiga tahun lalu, Google Assistant belum eksis, dan kita baru mengenal cikal bakalnya yang kala itu masih bernama Google Now. Sekarang, Assistant sudah merambah banyak perangkat sekaligus, termasuk halnya feature phone berkat sistem operasi yang bernama KaiOS.

Google sendiri merupakan salah satu investor besar KaiOS, dan itu berarti mereka bisa mengembangkan fungsi-fungsi Assistant pada feature phone secara leluasa. Yang terbaru, mereka menghadirkan fitur Voice Typing di KaiOS sehingga Assistant dapat menerjemahkan percakapan lisan pengguna menjadi teks.

Juga menarik adalah fitur di mana pengguna dapat mengakses menu-menu ponsel dalam bahasa Inggris, akan tetapi di saat yang sama berkomunikasi dengan Assistant menggunakan bahasa ibunya masing-masing. Jadi semisal kita lebih nyaman menginstruksikan Assistant menggunakan bahasa Indonesia, kita tidak harus dibuat bingung oleh menu-menu ponsel yang terkadang terjemahan Indonesianya terdengar aneh.

Setelah Google Maps, Assistant bakal terintegrasi ke aplikasi Messages bawaan Android / Google
Setelah Google Maps, Assistant bakal terintegrasi ke aplikasi Messages bawaan Android / Google

Dalam beberapa bulan ke depan, Assistant pada KaiOS (dan Android 9 Pie Go Edition) juga akan kebagian jatah fitur Actions. Supaya lebih maksimal, Google juga telah bekerja sama dengan developer dan brand lokal untuk menciptakan deretan Actions yang lebih relevan dengan masing-masing pengguna di beragam kawasan.

Semua ini merupakan bagian dari upaya Google untuk terus mengakselerasi progress ekspansi Assistant. Di luar KaiOS, Google juga secara perlahan mengintegrasikan Assistant ke aplikasi-aplikasi bikinannya, diawali dengan Google Maps dan kini berlanjut ke aplikasi Messages bawaan Android.

Sumber: Google.

RuangGuru 2019
Previous Story

Sambut UN dan SBMPTN, Ruangguru Lakukan Peremajaan Tampilan dan Pembaruan Fitur

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tidak menyebut nama startup di sektor pendidikan dan virtual reality yang dijagokan menjadi unicorn
Next Story

Menteri Perindustrian Berharap Muncul Startup Unicorn Baru di Sektor Pendidikan dan “Virtual Reality”

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –