Dark
Light

Google Sediakan Fasilitas ‘Embed’ untuk Layanan Google+

by
1 min read
September 10, 2013

Sepertinya tidak butuh waktu lama untuk berbagai layanan sosial populer akhirnya menyediakan fasilitas embed atau semat. Setelah yang terbaru adalah Facebook kini giliran Google+ yang menyediakan fasilitas serupa.

Dalam rilis resmi disebutkan bahwa kini para pengguna Google+ yang ingin menyebarkan post mereka ke situs atau blog bisa menambahkan post publik yang ada di Google+ ke situs mereka. Fasilitas embed ini bisa diunakan untuk teks, foto atau media lain serta tampilannya juga memudahkan untuk interaksi dengan Google+ seperti memberi komentar, +1, dll.

Cara menggunakan fasilitas embed post ini juga hampir mirip dengan layanan lain, akan ada menu pilihan untuk embed post, salin kode tersebut lalu tempatkan di halaman web yang diinginkan.

Selain memperkenalkan fitur embed untuk post yang ada di Google+, Google juga menyertakan pembaruan lain, yaitu fasilitas integrasi pendaftaran akun. Sebagai contoh, jika Anda pengguna WordPress dan melakukan sign in dengan akun Google+ maka nantinya ketika pencarian di Google dilakukan atas artikel yang diterbitkan akan terasosiasikan dengan akun Google+ Anda.

Tambahan fitur embed ini menambah berbagai layanan media sosial yang menyediakan fitur ini. Twitter tentunya telah menyediakan sejak lama dan dikuti oleh layanan lain seperti Instagram yang juga telah menyedikan fasilitas serupa. Tentunya ini mempermudah untuk penyebaran konten dari jejaring sosial ke layanan lain khususnya situs atau blog.

Informasi lengkap serta tautan beberapa contoh hasil embed di berbagai situs bisa dilihat di blog resmi Google.

Sumber gambar header, Google+ via Shutterstock. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

StatCounter: Samsung Kini Ungguli Apple dalam Statistik Penggunaan Mobile Internet

Next Story

T-Minus Two Months to SparxUp 2013

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya