Dark
Light

Google Rilis Quickoffice untuk iPhone dan Android

1 min read
April 4, 2013

Setelah melakukan akuisisi terhadap Quickoffice pada bulan Juni tahun lalu, Google belum lama ini akhirnya mengumumkan rilis aplikasi Quickoffice untuk iPhone dan Android. Quickoffice adalah sebuah aplikasi perkantoran untuk membuka dan mengolah dokumen-dokumen Word, Excel dan Power Point. Sebelum diakuisisi Google, Quickoffice hanya tersedia untuk iPad saja.

Aplikasi Quickoffice untuk iPhone dan Android ini bisa diunduh secara gratis bagi pengguna yang sudah memiliki akun Google Apps for Business. Biaya berlangganan akun Google Apps for Business sendiri adalah sebesar $50 per tahun. Sementara bagi mereka yang tidak memiliki akun Google Apps for Business bisa membeli aplikasi Quickoffice Pro dengan harga sebesar $15 atau Quickoffice Pro HD dengan harga $20. Keduanya sudah tersedia di App Store dan Google Play.

Selain merilis Quickoffice untuk iPhone dan Android, Google juga semakin mengintegrasikan Quickoffice dengan layanan Google yang lain, utamanya Google Drive. Kini, pengguna bisa menyimpan dan membagikan file-file yang dibuatnya dengan Quickoffice ke akun Google Drive miliknya.

Tidak hanya untuk ekosistem perangkat mobile, Google sendiri sebenarnya sudah pernah menjanjikan integrasi Quickoffice ke browser Chrome dan sistem operasi Chrome OS. Langkah Google ini dalam pandangan saya semakin menguatkan ambisi Google untuk menyaingi Microsoft dalam pasar aplikasi perkantoran. Dengan kondisi saat ini Google sudah memiliki aplikasi berbasis web Google Docs, tentunya persenjataan Google untuk menggempur Microsoft semakin lengkap dengan Quickoffice yang bermain di perangkat mobile.

 

Sumber: Computer World, 9To5Mac.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Mozilla dan Samsung Bekerjasama Kembangkan Browser Engine Servo

Next Story

Rumor: Generasi Kedua Nexus 7 Hadir Bulan Juli

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya