Dark
Light

Google Rilis Google Chrome Canary Build

1 min read
August 3, 2010

Google merilis versi eksperimental terbaru dari Google Chrome yang diberi nama Google Chrome Canary Build. Versi eksperimental ini diperuntukkan bagi mereka, pemakai awal Google Chrome yang ingin mencoba rilis awal dari Chrome dan membantu mengembangkan Chrome dengan memberikan masukan serta berbagai usulan perbaikan yang mungkin ditemukan.

Seperti yang diumumkan pada Chromiun Blog, sejak diluncurkan hampir 2 tahun yang lalu, Google Chrome, yang merupakan peramban milik Google, mengadopsi strategi untuk melakukan rilis produk secara lebih cepat dan lebih sering lewat developer channel, dimana perkembangan terbaru hadir hampir setiap minggu.

Namun, tim dari Google Chrome menginginkan untuk melakukan pembaruan dengan lebih sering lagi, bagi mereka, seminggu merupakan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan masukan dari para pengguna awal atas perubahan yang dilakukan, dan mereka meluncurkan versi yang lebih eksperimental lagi dengan merilis Google Chrome Canary Build.

Versi eksperimental ini bukan hanya masih ‘kasar’ dan belum stabil, Google juga menjelaskan bahwa Google Chrome Canary Build ini bisa jadi sama sekali belum teruji, bahkan belum diverifikasi oleh manusia bahwa versi yang ada bisa dijalankan. Canary Build memang diperuntukkan bukan hanya bagi para pengguna awal, tetapi pengguna lebih awal lagi, serta para pengembang yang ingin turut serta mencoba dan melakukan uji produk pada perkembangan terbaru dari Google Chrome.

Pembaruan yang dilakukan di Google Chrome Canary Build direncanakan lebih sering dari pada pembaruan yang dilakukan di developer channel, tentunya dengan resiko serta ketidakstabilan yang lebih besar. Google juga menjelaskan bahwa, Chrome Canary Build in masih sangat baru dan punya beberapa keterbatasan dan baru tersedia untuk pengguna Windows, dan tidak bisa dijadikan sebagai default browser.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi pengguna sangat awal dari Google Chrome bisa mengunduh Google Chrome Canary Build di tautan berikut dan tentu saja, memberikan masukan serta laporan akan berbagai gangguan untuk menjadikan Chrome lebih stabil.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Event Review: FOWAB #3, Bangkitnya Startup Indonesia

Next Story

Gamelan Rilis Versi RC 1, Dengan Fitur Baru dan Perubahan Tampilan

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –