Tema terkini yang diangkat layanan-layanan streaming musik adalah konten terkurasi. Apple Music misalnya, mengandalkan konten terkurasi berdasarkan selera para music editor yang mereka rekrut, bukan berdasarkan algoritma rancangan seorang programmer. Terlepas dari itu, intinya kalau mau bersaing di kompetisi ini, jangan anggap remeh soal kurasi.
Google Play Music pun juga demikian, menawarkan deretan playlist yang disesuaikan dengan aktivitas atau mood para pelanggan setianya. Tanpa kurasi, layanan streaming musik tidak jauh berbeda dari toko musik digital, hanya saja model bisnisnya mengandalkan metode berlangganan.
Berangkat dari prinsip “kurasi di atas segalanya” itu, Google ingin mencoba bereksperimen dengan podcast. Lewat sebuah blog post, Google mengumumkan bahwa podcast akan hadir ke Google Play Music. Dan tentu saja, konten-konten podcast tersebut akan disajikan dalam bentuk kurasi.
Info menarik: Layanan Streaming Google Play Music Kini Bisa Dinikmati dengan Gratis
Hal ini berarti nantinya para pelanggan Google Play Music bisa dengan mudah menemukan siaran podcast yang sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, mood atau seleranya masing-masing. Stres karena dimarahi bos? Google Play Music akan menawarkan kategori podcast komedi kepada Anda.
Sayangnya kehadiran fitur podcast ini masih belum mampu mendatangkan layanan Google Play Music sendiri ke Indonesia. Entah apa yang menghambatnya, padahal Google Play Movies saja sudah ada sejak akhir Juli kemarin, dan Apple Music yang merupakan layanan berusia paling muda saja sudah tersedia di Indonesia pada hari pertama peluncurannya secara global.
Semoga Google bisa segera mendatangkan layanan streaming musiknya ke tanah air bersama dengan fitur podcast terkurasi ini. Kalau tidak, momentumnya bisa dicuri oleh Spotify, yang kabarnya akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.
Sumber: Android Blog.