Dark
Light

Google Play Books Sekarang Tersedia untuk Pengguna Indonesia

1 min read
September 26, 2013

Jika Anda penggemar buku dan sudah terbiasa dengan ekosistem Google Play dari Google, ada berita baik buat Anda. Google Play Books, bagian dari Google Play yang khusus untuk menjual buku-buku elektronik, kini sudah tersedia untuk pengguna Indonesia.

Untuk bisa membeli buku elektronik melalui Google Play Books, pertama-tama tentunya Anda harus mengunduh aplikasi Google Play Books untuk Android terlebih dulu. Setelah selesai mengunduh dan melakukan instalasi aplikasi Google Play Books, Anda akan bisa melihat-lihat katalog buku elektronik yang tersedia di Google Play Books, melihat contoh beberapa halaman dari buku yang Anda suka, dan tentunya membeli buku tersebut untuk ditambahkan ke pustaka Anda.

Sementara untuk melakukan pembayaran, Anda harus memiliki akun Google Wallet serta kartu kredit keluaran Visa, Mastercard, atau American Express. Buku-buku elektronik di Google Play Books rata-rata memiliki harga yang kurang lebih sama dengan harga buku-buku impor versi cetak di toko buku seperti Gramedia atau Gunung Agung. Jika belum memiliki akun Google Wallet, ada juga beberapa buku klasik yang bisa diunduh secara gratis dari Google Play Books.

Ingin langsung mencoba Google Play Books? Unduh aplikasi Google Play Books di tautan ini dan segera jelajahi katalognya di tautan ini.

Previous Story

BlackBerry Kicks Off Jam Asia With Focus on BlackBerry 10 Platform

Next Story

Untuk Mendukung SteamOS, Valve Mengumumkan Steam Machines

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Google Trend di Indonesia Makin Cangih, Kini Ada Fitur Sedang Trending

Google secara resmi menghadirkan fitur Sedang Trending di Indonesia yang

Google Luncurkan AI Academy untuk Jaring Startup AI di Asia-Pasifik

Implementasi teknologi kecerdasan buatan atau AI memang berkembang pesat. Maka