Dark
Light

Google Photos Hadirkan Tiga Fitur Sharing Baru

1 min read
May 18, 2017

Tidak terasa sudah dua tahun sejak layanan Google Photos diperkenalkan pada ajang Google I/O 2015. Dalam kurun waktu tersebut, Google Photos sudah menggaet lebih dari 500 juta pengguna yang aktif menggunakannya setiap bulan, dan menyimpan lebih dari 1,2 miliar foto serta video setiap harinya.

Merayakan ulang tahun keduanya, Google sudah menyiapkan sejumlah fitur baru untuk Photos. Yang pertama adalah Suggested Sharing, ditujukan supaya Anda tidak lupa membagikan kenangan berharga bersama teman atau keluarga, tapi tanpa perlu merepotkan dan mengharuskan Anda memilihi foto satu demi satu.

Berbekal kecanggihan machine learning, Photos akan memilih foto-foto yang tepat dengan sendirinya, lalu merekomendasikan kepada siapa Anda harus membagikannya berdasarkan orang-orang yang ada pada foto tersebut. Yang perlu Anda lakukan tidak lebih dari sekadar menekan tombol Send.

Dalam beberapa minggu ke depan, fitur ini beserta semua aktivitas sharing sudah bisa diakses melalui tab baru berlabel Sharing pada Google Photos versi Android, iOS maupun web.

Shared Libraries akan sangat bermanfaat buat pasangan suami-istri atau teman baik / Google
Shared Libraries akan sangat bermanfaat buat pasangan suami-istri atau teman baik / Google

Masih seputar pengalaman berbagi, update terbaru Photos nantinya juga akan menghadirkan fitur Shared Libraries. Fitur ini sejatinya memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima foto dari pengguna lain secara otomatis.

Anda tinggal memilih dengan siapa Anda hendak memiliki Shared Libraries – pasangan Anda misalnya – lalu tentukan apakah orang itu bisa mengakses koleksi foto dan video Anda secara keseluruhan, atau yang diambil mulai tanggal tertentu saja, atau foto-foto orang tertentu saja.

Photo Books untuk sementara baru tersedia buat pengguna di Amerika Serikat / Google
Photo Books untuk sementara baru tersedia buat pengguna di Amerika Serikat / Google

Terakhir, Google juga memperkenalkan fitur Photo Books, dimana pengguna dapat mencetak koleksi fotonya dengan mudah. Di sini sekali lagi teknologi machine learning Google akan mengambil peran, memilih foto-foto terbaik dan menghapus duplikat, lalu menyajikan template desain yang bersih sekaligus modern.

Khusus fitur Photo Books, sejauh ini baru pengguna di AS saja yang bisa menikmatinya, akan tetapi Google sudah punya niatan untuk menghadirkannya di negara-negara lain. Satu album soft cover berisi 20 lembar dihargai $10, sedangkan album hard cover dibanderol $20.

Sumber: Google.

Previous Story

Belajar dari Perjalanan Awal Setipe Hingga Diakuisisi Lunch Actually Group

Next Story

Mendekor Ramaikan Persaingan Bisnis E-Commerce Furnitur

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –