Sebagai pemimpin dalam produk mesin pencari, Google tidak berhenti berinovasi dan mengembangkan layanannya. CEO Google, Larry Page mengatakan mesin pencari yang sempurna adalah yang memahami apa yang dimaksud oleh pengguna dan memberikan hasil pencarian tepat apa yang diinginkan oleh pengguna. Mungkin Google tidak akan berhenti sebelum mereka mencapai apa yang diimpikan oleh Larry Page tersebut.
Hari ini, Amit Singhal, Senior VP Google Search, dalam sebuah posting di blog Google menyebut bahwa Google telah melangkah lebih dekat untuk mencapai impian tersebut. Mereka berhasil membuat mesin pencari Google menjadi lebih pintar. Seperti apa?
Usaha pertama, Google mencoba untuk lebih mengerti penggunanya. Berbekal Knowledge Graph, database yang menyimpan data orang-orang, tempat, serta koneksi di antara mereka, Google memberikan saran pencarian yang sesuai dengan latar belakang penggunanya. Knowledge Graph ini juga akan digunakan untuk menentukan hasil pencarian yang disesuaikan. Pengguna dapat melihat hasil pencarian Knowledge Graph di kolom sebelah kanan halaman hasil pencarian Google.
Jika sebelumnya Knowledge Graph ini hanya ada di Google Amerika Serikat, kini seluruh Google berbahasa Inggris sudah bisa menikmati fitur ini. Pengguna di negara non-Bahasa Inggris seperti Indonesia pun sebenarnya bisa menikmati fitur ini dengan menggunakan Google.com alih-alih Google.co.id.
Yang kedua, Google saat ini menawarkan untuk mengikutkan email dalam akun Gmail pengguna dalam hasil pencarian. Dengan mendaftarkan diri di halaman ini untuk ikut serta dalam menguji fitur ini, pengguna dapat menikmati hasil pencarian yang mengikutkan data-data di emailnya. Google memberikan contoh, jika pengguna melakukan pencarian dengan frase “my flight”, Google akan mencari ke dalam akun email pengguna tersebut dan memberikan hasil pencarian berupa jadwal penerbangan terdekat pengguna tersebut.
Terakhir, dalam posting blog tersebut Google juga mengumumkan adanya Voice Search untuk Android. Fasilitas ini memungkinkan pengguna melakukan pencarian dengan memberikan input berupa perintah suara. Jika memungkinkan, Google juga akan memberikan keluaran berupa suara juga. Fasilitas ini juga akan segera tersedia untuk iOS dalam waktu dekat.
Saat ini memang posisi Google sebagai pemimpin pasar untuk mesin pencari ada tidak terbantahkan. Tetapi dengan banyaknya uang iklan yang terlibat dalam pasar ini, Google sepertinya tidak mau main-main dengan lengah terhadap persaingan dari kompetitornya. Sebagai pengguna, senang rasanya melihat perkembangan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi ini.