Konsep utama Google+ sangat jelas, untuk menyaingi Facebook dan Twitter walaupun sampai hari ini kedigdayaan keduanya sulit digoyahkan. Di tengah upayanya itu Google+ mengalihkan sasaran ke Pinterest dengan meluncurkan fitur baru yang bernama Collections.
Pada dasarnya, Collections adalah fitur baru yang memungkinkan Anda untuk menempatkan semua post yang menurut Anda menarik ke dalam satu tempat. Di dalamnya bisa jadi berupa foto dan video. Opsi penempatan post menarik ke Collections akan muncul saat Anda membagikan sebuah post atau membuatnya dari halaman yang sudah disediakan oleh Google+.
Tidak hanya membuat kumpulan post, pengguna lain juga dapat mengikuti koleksi yang sudah dibuat. Fitur ini mengingatkan kita pada fitur Board ala Pinterest yang barangkali sudah didambakan oleh sebagian besar pengguna jejaring sosial manapun.
Info Menarik: Drumi Bisa Mencuci Pakaian Tanpa Bantuan Energi Listrik
Google sendiri sudah menyiapkan halaman khusus di tautan ini, dimana penggunanya dapat membuat koleksi baru yang berisikan post-post menarik.
Dimulai dari halaman tersebut pengguna dapat memberikan nama yang relevan yang menggambarkan isi dari koleksi pengguna. Penamaan koleksi dapat diubah nanti jika dirasa kurang tepat.
Tak ubahnya postingan Google+ standar, pengguna juga diberikan keleluasaan untuk mengatur privasi koleksi dengan membuatnya hanya terlihat oleh Circle atau dapat dilihat oleh publik. Sayangnya setelah dipublikasikan, pilihan ini tidak bisa diubah lagi di kemudian hari.
Saat ini Collections dapat diakses dari peramban web desktop dan versi terbaru aplikasi Android. Untuk sementara iOS belum dapat mempergunakan fitur baru ini. Kemungkinan Google sedang mematangkan persiapan sampai benar-benar sempurna sebelum diboyong ke App Store.
Sumber berita AndroidPolice dan Google+
Wah Semua Medan di Lahap, Sekarang Giliran Pinterest yg di lahap, nanti Linkedln lagi. Emang Keren juga sebenarnya Google+.