Sebagai langkah lanjutan dari perombakan tampilan Google Maps yang dilakukan beberapa waktu lalu, Google kini “mengembalikan” fitur yang sempat hilang sementara waktu yakni fungsi embed dari Google Maps untuk dapat digunakan di berbagai website. Seiring dengan tampilan baru baik di desktop maupun aplikasi mobile, funsgi embed ini juga akan menghadirkan sejumlah iklan.
Menurut pemberitaan TechCrunch, Google Maps kini memiliki tampilan yang jauh lebih menarik dengan peningkatan fitur mutakhir Street View termasuk landscape 3D dari setiap wilayah pindainya. Hal ini juga diiringi oleh kehadirannya kembali fitur embed maps yang dapat digunakan bagi seluruh pengguna dalam mencatut peta yang dibutuhkan.
Hadirnya kembali fitur peta embedded ini juga ditengarai sebagai salah satu cara Google dalam mengimplementasikan iklan di dalam layanannya tersebut. Ken Hoetmer selaku Product Manager dari Google Maps API menyampaikannya di blog Google Geo Developer. Ia menulis, “Design terbaru dari Google Map ini akan memungkinkan para pelaku bisnis untuk dapat terhubung langsung kepada pengguna, serupa dengan iklan yang dapat dilihat pada Google Maps dan Google Maps untuk Mobile.”
Fitur embed map sendiri nyatanya banyak diadaptasi dan digunakan oleh banyak website yang bergerak pada berbagai macam bidang seperti misalnya website profil toko, travel online, dan berbagai website lainnya yang membutuhkan penjabaran peta bagi pengunjungnya. Dengan hadirnya iklan yang terdapat di dalam embedded map di berbagai website, dari sisi pengiklan tentu akan semakin mudah dalam menjangkau pengguna dengan slot iklan yang semakin bertambah banyak yang disediakan oleh Google. Dari sisi Google sendiri, hal itu sudah barang tentu dapat menambah slot pendapatan yang diperolehnya. Namun dari sisi pengguna apakah hadirnya “serbuan” iklan dalam embed map ini akan bermanfaat dan efektif untuk Anda sendiri?
[ilustrasi foto dari: Shutterstock]