Dark
Light

Google Maps Gunakan Lokasi Populer Sebagai Acuan dalam Panduan Navigasi

1 min read
April 18, 2018

“Setelah 500 meter, belok kiri ke Jalan Blablabla,” Anda yang pernah menggunakan fitur navigasi Google Maps pastinya tidak asing lagi dengan panduan semacam ini. Pertanyaan saya, mana yang lebih mudah dipahami, instruksi di atas atau yang seperti berikut: “Setelah Restoran SuperSederhanaSekali, belok kiri ke Jalan Blablabla.”

Saya yakin mayoritas bakal memilih yang kedua. Menggunakan restoran maupun lokasi-lokasi ternama lain sebagai acuan jauh lebih mudah dipahami ketimbang mengira-ngira seberapa jauh lagi belokannya. Kabar baiknya, Google sedang menguji panduan navigasi seperti yang kita bahas ini.

Beberapa hari lalu, seorang pengguna Twitter sempat dibuat kaget ketika Google Maps menginstruksikannya untuk “belok kanan setelah Burger King.” Kemudian seorang editor CNET yang berdomisili di kota New York mencoba mengonfirmasi dengan menjajalnya sendiri, dan hasilnya pun sama: Google Maps menggunakan restoran cepat saji lain sebagai acuan belokan.

CNET juga bilang bahwa ini bukan disebabkan Burger King memasang iklan di Google. Di tempat lain, Engadget telah mengonfirmasi langsung dengan Google bahwa mereka memang sedang menguji fitur baru ini. Sayangnya belum ada yang berani bilang kapan fitur ini bakal dirilis ke publik secara luas.

Kemungkinan besar, yang bakal menikmatinya terlebih dulu adalah pengguna di Amerika Serikat seperti biasa, sebelum akhirnya menyusul secara perlahan ke negara-negara lain. Semoga saja kita bisa cepat mendengar panduan navigasi semacam “putar balik setelah melewati Indomaret” dan sebagainya.

Sumber: CNET dan Engadget. Gambar header: Pixabay.

Previous Story

B&O Luncurkan Speaker Portable Berdesain Premium Baru, Beoplay P6

Reynold Wijaya dan Kelvin Teo selaku Co-Founders / Funding Societies
Next Story

Induk Perusahaan Modalku Dapatkan Pendanaan Seri B Senilai 344 Miliar Rupiah

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya