Hari ini Google mengumumkan ketersediaan Google Maps dengan Navigasi (Beta) untuk pengguna Android di Indonesia. Dengan hadirnya versi Google Maps ini, pengguna Android bisa menggunakan arahan suara (turn-by-turn voice direction) untuk mencari lokasi yang dituju, baik menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum maupun berjalan kaki. Sejauh ini versi serupa belum hadir secara resmi untuk platform iOS di Indonesia.
Google Maps dengan Navigasi memungkinkan ponsel bertindak seolah-olah seperti GPS, sehingga kita tidak perlu lagi membeli perangkat GPS sendiri untuk membantu kebutuhan kita akan navigasi dan lokasi. Dengan menggunakan Internet, Google Maps akan selalu terbarui dan memberikan informasi akurat tentang rute tercepat dan rute alternatif yang bisa ditempuh.
Tersedia Google Maps versi 7.0 untuk pengguna Android dengan versi OS 4.0.3 ke atas, sementara pengguna OS 2.2 dan 2.3 bisa menggunakan Google Maps untuk Android versi 6.14.4. Tersedia pula Google Maps untuk perangkat tablet. Tampilan versi 7.0 serupa dengan tampilan untuk platform iOS yang sebelumnya sudah diperkenalkan secara luas (meskipun belum tersedia secara resmi di Indonesia). Pembaruan Google Maps untuk Android akan tersedia secara gradual, di mana pemilik Android nantinya akan secara berturut-turut memperoleh pembaruan secara otomatis.
Dari beberapa kali penggunaan Google Maps untuk navigasi perjalanan di Amerika Serikat, memang menurut saya Google Maps lebih baik ketimbang perangkat GPS seperti TomTom ataupun Garmin. Meskipun demikian, Google Maps tidak menyediakan fitur arahan suara secara offline dan ketersediaan Internet menjadi sangat krusial untuk penggunaan Google Maps secara optimal.
Di Indonesia sendiri pesaing Google Maps untuk smartphone adalah Here Maps (dan Here Drive+) yang diberikan secara cuma-cuma oleh Nokia untuk smartphone-nya, terutama Windows Phone 8, dan juga telah dilengkapi dengan arahan suara dan fitur pengunduhan peta secara offline.
[Photo: Shutterstock]