Hari ini (29/01) Google resmi mengumumkan kucuran investasi kepada GO-JEK. Konfirmasi ini menyusul setelah sebelumnya Google dikabarkan turut berkontribusi dalam putaran pendanaan GO-JEK bersama Temasek dan Meituan-Dianping. Menurut informasi yang beredar, total putaran pendanaan yang diharapkan diperoleh GO-JEK mencapai 16 triliun rupiah ($1,2 miliar).
Konfirmasi Google ditulis Caesar Sengupta, VP, Next Billion Users Team, dalam sebuah blog resmi. Ia menuliskan beberapa hal tentang mengapa Google berinvestasi di GO-JEK, yakni karena kepemimpinan dan manajemen tim yang kuat. Dinilai hal tersebut menjadi langkah awal untuk memenangkan ekonomi internet yang saat ini bergulir signifikan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Investasi pemain besar memang tengah dibutuhkan GO-JEK, pasalnya salah satu agenda yang dimiliki ialah berekspansi ke wilayah Asia Tenggara pasca menjadi pemain on-demand terkuat di Indonesia. Saat ini total mitra pengemudi GO-JEK sudah mencapai 900 ribu di seluruh Indonesia. GO-PAY menjadi salah satu e-money paling berpengaruh di kalangan masyarakat.
Selain seputar pendanaan GO-JEK, Caesar turut menyampaikan beberapa sinergi yang telah dilakukan oleh Google untuk Indonesia, salah satunya ialah program Android Kejar untuk melahirkan developer dan produk andal di platform Android. Ditargetkan pelatihan tersebut mampu merangkul lebih dari 100.000 pengembang di tahun 2020 mendatang. Beberapa insiatif produk seperti Google Go dan Files Go turut disinggung juga dalam tulisan tersebut.