Dark
Light

Google Kembangkan Simulasi Touch Game Android untuk ChromeOS

by
1 min read
September 6, 2022

ChromeOS mungkin memang bukan menjadi sistem operasi yang populer digunakan. Karena memang Google memasok sistem operasinya tersebut untuk laptop khusus Chromebook mereka.

Meskipun begitu, Google ternyata terus memberikan update berkala terhadap sistem operasinya tersebut. Termasuk untuk mereka yang mungkin bermain game menggunakan laptop Chromebook mereka.

Para pengguna laptop bersistem operasi ChromeOS memang memiliki kemampuan untuk memainkan game-game Android yang memang dapat diunduh melalui Google Play Store yang memang tersedia.

Nantinya, mulai dari ChromeOS 105 para pengguna ChromeOS akan mendapatkan akses untuk “early alpha” dari optimalisasi kontrol terhadap game-game yang awalnya dibuat khusus untuk pengendalian touchscreen.

Image Credit: Google

Fitur ini diluncurkan untuk menjembatani banyak laptop bersistem operasi ChromeOS yang tidak menggunakan layar sentuh. Mengingat mayoritas Chromebook juga dirancang dengan spesifikasi komponen yang tidak terlalu ‘wah’.

“Kami melihat pengendalian game sebagai cara untuk mengatasi tantangan awal terhadap pengalaman bermain game di ChromeOS sembari menunggu para developer untuk mengoptimalisasi penuh aplikasi mereka di ChromeOS,” tulis Google dalam penjelasan resminya.

Fitur simulasi sentuhan tersebut diberi nama “Gaming Overlay Beta”, para pengguna nantinya dapat mengakses jendela editor  untuk menghidupkan pemetaan kontrol untuk game apapaun yang diinstal di ChromeOS melalui Google Play.

Fitur ini nantinya akan mensimulasikan berbagai macam input seperti klik tombol keyboard, gerakan mouse, gamepad, atau bahkan touchpad, menjadi gerakan ala sentuhan tangan pada layar smartphone.

Image Credit: Google

Sebagai tahap percobaan, Google akan menyediakan fitur Gaming Overlay ini untuk beberapa game terlebih dahulu. Namun pengguna nantinya dapat menggunakan berbagai fungsi seperti mengkostumisasi tombol input dalam game-nya.

Pemain juga dapat menampilkan atau menyembunyikan tombol, atau bahkan menonaktifkan fitur kontrol bantuan tersebut. Sayangnya fitur ini hanya dapat aktif di dalam permainan dan tidak akan aktif pada navigasi menu dan juga dialog dalam game.

Berikut adalah daftar game-game yang akan didukung Gaming Overlay saat ini:

Joystick Games

  • Archero
  • AXES.io
  • Heroics Epic Legend of Archero
  • Wizard Legend: Fighting Master
  • Pixel Blade R – Revolution
  • Zombero: Archero Hero Shooter
  • Archer Hunter – Offline Action Adventure Game
  • Mr. Autofire

Single Button Games

  • Geometry Dash Lite
  • Stack Ball – Crash Platforms
  • Fire Balls 3D
  • Stack Smash
  • Drop Stack Ball – Fall Helix Blast Crash 3D
  • Helix Smash
  • Stack Crush Ball
  • Crush Stack Ball Blast
  • Stack Fall
  • Helix Stack Jump: Smash Ball
  • Tap Titans 2

Multi-button Games

  • Hill Climb Racing
  • Ninja Arashi 2
  • Ninja Arashi
  • Ninja warrior: legend of adventure games
  • Power Hover
  • Grimvalor

Swipe Games

  • 2048 (Androbaby)
  • 2048 Original
  • 2048 (Solebon LLC)
  • 2048 Number puzzle game
  • 2048 (S2Apps)

Google juga berjanji bahwa peluncuran ini hanyalah awal saja dan mereka akan menambahkan lebih banyak game Android yang akan mendukung fitur Gaming Overlay ini.

Previous Story

ArcheWorld Kawinkan Gameplay MMORPG Berbasis Sandbox dengan NFT dan Blockchain

Next Story

Ubisoft Akhirnya Resmi Umumkan Seri Terbaru Assassin’s Creed Mirage

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –