Aplikasi video call Google Duo kedatangan empat fitur baru. Timing-nya tidak mengejutkan, mengingat hampir semua aplikasi video call melihat peningkatan pengguna yang signifikan selama pandemi. Untuk Google Duo sendiri, mereka mengklaim setiap minggunya ada 10 juta pengguna baru, dan rata-rata durasi sesi panggilan video meningkat lebih dari 10x lipat.
Fitur yang pertama adalah peningkatan kualitas dan reliabilitas panggilan video, bahkan saat koneksi internet sedang lambat sekalipun. Google Duo mencapainya dengan menggunakan codec video baru, yaitu codec AV1 yang dikembangkan oleh Alliance for Open Media. Tanpa harus terkejut, Google memang merupakan salah satu anggota aliansi tersebut.
Belum lama ini, Netflix juga sudah mulai menggunakan codec AV1 dengan tujuan untuk membantu menghemat konsumsi data berkat kinerja kompresi yang lebih efisien. Berhubung AV1 merupakan codec yang royalty-free, besar kemungkinan ia juga bakal digunakan oleh layanan video call lain ke depannya.
Fitur yang kedua adalah peningkatan kuota maksimum partisipan dalam satu sesi group video call. Baru-baru ini, Google sudah menambah jumlah maksimum dari 8 orang menjadi 12 orang, dan mereka berniat menambahnya lagi dalam beberapa minggu ke depan. Sebagai referensi, WhatsApp juga baru meningkatkan jumlah maksimum peserta video call dari 4 orang menjadi 8 orang.
Ketiga, Google Duo kini dibekali fitur screenshot atau screen capture yang cukup cerdas. Jadi dengan mengklim tombol screenshot (tombol warna putih) selagi sesi panggilan video tengah berlangsung, Duo akan langsung mengambil gambar semua partisipan secara berjajar, dan gambarnya juga akan langsung dibagikan ke masing-masing partisipan.
Terakhir, Google tidak lupa menyempurnakan fitur video message dan voice message milik Duo. Selain sejumlah efek AR baru, Google Duo kini juga menawarkan opsi untuk menyimpan semua video atau voice message secara otomatis ketimbang membiarkannya hilang secara otomatis dalam 24 jam.
Sumber: Google.