Dark
Light

Via Doodle, Google Perkenalkan Pionir Game Cartridge, Jerry Lawson

1 min read
December 2, 2022
Google Doodle Jerry Lawson

Google Doodle merupakan sebuah penggantian sementara dari logo Google ketika pengguna membuka homepage-nya. Fitur ini biasanya menampilkan hal-hal spesial, mulai dari perayaan besar, sejumlah event, hingga tokoh-tokoh bersejarah dari seluruh dunia.

Melalui Google Doodle pada 1 Desember, Google mengenalkan seorang tokoh yang kiprahnya sangat berdampak di industri game. Tokoh tersebut ialah Gerald Anderson Lawson, seorang insinyur asal Amerika Serikat yang lahir pada 1 Desember 1940.

Kontribusi terbesar dari sosok yang lebih akrab disapa Jerry itu adalah lahirnya sebuah konsol game bernama Fairchild Channel F di tahun 1976. Ini merupakan konsol pertama yang memanfaatkan cartridge atau kaset, yang bisa dilepas-pasang untuk memutar game yang berbeda. Walaupun belum sempurna, namun dampak dari sistem tersebut membukakan jalan untuk menjadikan industri game seperti sekarang.

Untuk mengenang karya Jerry, pengguna akan disuguhi mini-game dengan visual retro pada Google Doodle. Terdapat banyak mode yang disuguhkan, dan semuanya merupakan game-game platformer yang sangat populer pada zamannya.  Selain bisa bermain, Google juga memberikan pemain kebebasan untuk membuat mode mereka sendiri dari template yang sudah ada.

Semua hal yang disuguhkan Google ini sangat mencerminkan kemudahan bermain bermacam-macam game dengan memanfaatkan sistem cartridge. Seandainya tidak pernah ada penemuan ini, mungkin aksesibilitas video game tidaklah semudah sekarang.

Jerry mengawali kariernya di California, Amerika Serikat, bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik. Beberapa tahun kemudian, Jerry dipromosikan menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran pada departemen video game.

Sebagai pemimpin, Jerry berhasil mengembangkan sistem Fairchild Channel F, tidak ketinggalan juga joystick digital 8 arah serta menu pause. Channel F menjadi titik kemunculan konsol-konsol game seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya. Pada tahun 1980, Jerry meninggalkan Fairchild untuk memulai perusahaannya sendiri, yakni VideoSoft.

Pada tahun 2011, International Game Developers Association menyatakan Jerry sebagai pelopor di industri game. University of South California juga membangun Gerald A. Lawson Fund, demi mendukung mahasiswa yang kurang mampu untuk belajar hingga pendidikan pascasarjana untuk jurusan komputer atau game designer.  Semua pencapaian Jerry ini diabadikan di World Video Game Hall of Fame yang berlokasi di Rochester, New York.

Google sendiri memiliki sebuah layanan gaming yaitu Google Stadia. Sayangnya Stadia akan ditutup pada tahun 2023. Simak sejarah dan dampak dari penutupan tersebut di sini.

Previous Story

Masih Membawa Kamera 108 MP, Xiaomi 12T 5G Hadir di Indonesia

pemasukan organisasi esports
Next Story

Pentingnya Diversifikasi Sumber Pemasukan untuk Organisasi Esports

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –