Google kembali meluncurkan program Google Developers Kejar tahun ini. Diperkenalkan dengan nama Google Developers Kejar 2018, Google menggandeng Dicoding sebagai mitra dan menargetkan bisa melatih 2000 pengembang aplikasi mobile Android dan mobile web.
Program ini memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan developer Indonesia dalam mengembangkan aplikasi mobile Android menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dan mobile web sesuai dengan standar industri. Ia dikemas dalam bentuk panduan pembelajaran dengan materi berbahasa Indonesia yang terverifikasi oleh Google Training Partner dengan kegiatan mentoring atau kelompok belajar.
“Harapan kami, program ini akan mampu menumbuh kembangkan industri teknologi informasi di Indonesia melalui generasi baru developer bangsa Indonesia yang dapat menghasilkan produk berkualitas dengan teknologi termutakhir,” ujar Developer Training Program Google William Florance.
Pada tahun 2016, Google mengumumkan komitmen untuk melatih 100.000 pengembang mobile di Indonesia di tahun 2020 dalam rangka membantu menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terkuat di Asia Tenggara. Tahun ini Google berkomitmen untuk melatih 2000 pengembang.
“Salah satu outcome program Google Developers Kejar 2018 adalah terciptanya employable talent yang mampu menjadi tenaga kerja berdaya saing tinggi untuk menggerakan roda industri TI nasional,” lanjut William.
Tahun ini peserta Google Developers Kejar 2018 akan terbagi dalam dua angkatan, pertama untuk bulan Agustus-September 2018 dan yang kedua pada bulan Oktober-November 2018. Peserta yang mendaftar kelas pemrograman aplikasi mobile Android akan mendapatkan kurikulum online, dan buku cetak “Kotlin Android Developer Expert” dari Google Authorized Training Partner, Dicoding.
“Dicoding sebagai Google Authorized Training Partner menjadi penyedia materi kurikulum Kotlin On Android di Google Developer Kejar 2018,” terang Founder Dicoding Narenda Wicaksono.
Narenda menambahkan, “Kami mendukung penuh langkah Google untuk memberikan fasilitas pembelajaran kepada seluruh developer di Indonesia. Harapan kami kelak akan muncul banyak talenta baru yang dapat membantu menggerakan industri teknologi di Indonesia maupun membuat produk kelas dunia.”