Dark
Light

Google dan IBM Rancang Mobil Tanpa Pengemudi

1 min read
August 23, 2013

Dua perusahaan dunia dikabarkan akan bekerja sama dengan satu perusahaan otomotof asal Jerman untuk menghadirkan mobil tanpa supir. Adalah Google, IBM dan Continenal AG yang dikabarkan siap memperkenalkan mobil jenis ini pada awal September nanti.

Seperti yang ditulis oleh TechRadar, Google bekerjasama dengan Continenal AG – dikenal dengan nama lain Conti, produsen part otomotif asal Jerman – dan IBM dilaporkan sedang menyiapkan teknologi yang memungkinkan Anda berkendara tanpa perlu memiliki supir.

Kapan kabar resmi proyek mobil tanpa supir ini bisa kita dengar? Menurut koran Jerman The Daily Frankfurter Allgemeeine Aeitung, seperti yang juga dilaporkan TechRadar, kerja sama tiga perusahaan ini akan diumumkan pertama kali saat event Frankfurt Motor Show yang akan diselenggarakan tanggal 12 September nanti.

Ada kemungkinan akan bertambah satu lagi perusahaan yang bergabung dengan kongsi untuk menghadirkan mobil tanpa supir ini. Continental dikabarkan telah bekerja sama dengan Cisco System untuk proyek mobile tanpa supir. Nah ada kemungkinnan proyek mobil tanpa supir dari Google menjadi proyek ‘keroyokan’ antara empat perusahaan ini.

Hal di atas bukanlah cerita baru, baik BMW, Mercedes, dan para mahasiswa di MIT telah mencoba membuat mobil driverless mereka sendiri, tapi proyek kerjasama yang dilakukan Google, Conti, IBM dan Cisco ini merupakan proyek terbesar pertama yang diikuti lebih dari tiga perusahaan multinasional dunia.

Google telah melakukan uji coba mobil driverless ini terhitung sejak 2010 dengan melakukan upgrade pada Toyota Prius (bukan hanya canggih dan tidak membutuhkan pengemudi, namun juga ramah lingkungan). Tes ini mereka lakukan dengan ‘berkendara’ dari Mountain View ke Santa Monica.

Satu hal yang menarik adalah kerja sama ini tidak menutup kemungkinan produsen-produsen mobil lain ikut turut serta dalam proyek raksasa ini. Namun Google juga harus bersiap-siap menghadapi perlawanan dari lini yang sama, karena perusahaan-perusahaan seperti Ford, General Motors, VW, Hyundai hingga Toyota tidak akan diam saja jika ternyata program ini sukses besar. Walaupun saya kurang yakin produsen supercar dan mobil sport akan terpanggil dengan ide ini, Anda tidak akan membeli Ferrari jika Anda tidak berniat mengendarainya.

Bagaimana dengan Anda, maukah Anda memiliki mobil tanpa pengemudi, atau Anda lebih percaya dengan kemampuan Anda berkendara ketimbang robot dan komputer?

Sumber gambar Wikipedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Shopify Hadir di Indonesia

Next Story

Recipe Sharing Site DapurMasak Launches With More Than 38,000 Members

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –