Proyeksi penetrasi pemanfaatan smartphone di Tanah Air nampaknya tidak menunjukkan geliat untuk melemah. Menggali data Consumer Barometer, Google Indonesia memaparkan fakta terbaru bahwa 43% dari total populasi Indonesia menggunakan smartphone, sementara PC hanya sekitar 15%, dan tablet 4%.
Consumer Barometer sendiri ialah online tool yang mampu menyajikan dan membandingkan perilaku para konsumen digital serta perilaku berbelanja di seluruh dunia secara gratis. Data yang disajikan termasuk seberapa sering masyarakat beraktivitas online, metode pencarian yang dilakukan, melakukan riset, dan pola belanja. Data juga memberikan informasi tentang perangkat yang digunakan. Consumer Barometer 2015 menambahkan 10 sektor baru termasuk busana dan sepatu, properti, penerbangan, hotel, kosmetik, musik, dan restoran.
Tahun lalu, data serupa menunjukkan adopsi smartphone hanya sekitar 28%. Jika dibandingkan dengan tahun ini maka besar kemungkinan satu dari dua orang di Indonesia telah memiliki smartphone. Hasil riset ini juga mengimplikasikan perilaku konsumen Indonesia yang semakin nyaman berbelanja online melalui perangkat selulernya.
“Kini para konsumen menjalani kehidupannya secara online, tidak jauh dari sejumlah layar dan perangkat, sangatlah penting bagi brand hadir saat ‘momen-mikro’ (saat preferensi dibentuk dan keputusan dibuat oleh konsumen),” kata Chief Marketing Officer Google Asia Pasifik Simon Khan hari ini (4/8).
Di kesempatan kali ini, Simon turut berpesan bahwa penggunaan Consumer Barometer dan tools lainnya sejatinya dapat digunakan tidak melulu untuk berjualan saja. Tetapi juga untuk menyediakan dan mendistribusikan konten pada orang tepat dan skala yang lebih luas sehingga nantinya membangun brand itu sendiri.
Head Marketing Google Indonesia Veronica Utami menambahkan opininya perihal konsep mobile-first di Indonesia. Menurutnya Indonesia merupakan salah satu dari 21 negara di dunia di mana penggunaan smartphone lebih banyak daripada penggunaan perangkat komputer desktop.
“30% dari pemilik smartphone ini melakukan penelusuran dengan perangkatnya setidaknya satu kali dalam seminggu.”
Consumer Barometer di Indonesia memaparkan data lain sebagai berikut:
- 67% pengguna smartphone di Indonesia berbelanja produk dari smartphone mereka.
- 30% masyarakat Indonesia senang belajar sesuatu melalui video online.
- 50% dari konsumen online di Indonesia membandingkan produk-produk sebelum melakukan pembelian.
Dengan begitu banyaknya data yang tersaji, salah satu harapan Google Indonesia ialah semakin banyak pengembang lokal yang memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi.
