Dark
Light

Fitur Baru Google Calendar Bantu Anda Mengatur Waktu Bekerja dan Pribadi

1 min read
July 3, 2018

Di event Google I/O 2018 lalu, Google mengumumkan suatu ideologi unik bernama Digital Wellbeing. Sederhananya, Google ingin kita dapat menciptakan keseimbangan antara fokus ke dunia digital dan dunia nyata. Untuk itu, fitur-fitur baru yang mereka kembangkan ke depannya bakal mengacu pada ideologi ini.

Salah satunya sudah bisa kita lihat di Google Calendar. Pengguna sekarang bisa membuat event berlabel “Out of office” untuk mengindikasikan kepada rekan-rekan kerjanya bahwa ia sedang cuti ataupun alasan lain sehingga berhalangan hadir pada periode waktu yang ditentukan.

Usai event ini dibuat, Calendar secara otomatis bakal membatalkan semua meeting dan appointment yang sudah terlanjur tercantum pada periode waktu tersebut. Supaya tidak ada miskomunikasi, pengguna bisa menambahkan pesan ekstra kalau perlu. Sepele, namun jelas sangat membantu ketimbang harus memberi kabar satu per satu.

Google Calendar working hours

Fitur baru yang kedua adalah penetapan jam kerja untuk masing-masing hari. Andai Anda sudah menetapkan jam kerja, rekan-rekan yang hendak menjadwalkan meeting bersama Anda di luar rentang jam tersebut bakal mendapat notifikasi bahwa Anda tidak bisa hadir.

Calendar pun juga dapat menetapkan jam kerja secara otomatis berdasarkan zona waktu dan pola penjadwalan pengguna sebelumnya. Dari situ Calendar bakal meminta konfirmasi, dan tentu saja kita bisa memodifikasinya lebih lanjut.

Sumber: Google.

Begini cara memulai strategi email marketing / Pixabay
Previous Story

Langkah-langkah Memulai “Email Marketing”

Perkenalan jajaran manajemen Bukalapak / Bukalapak
Next Story

Bukalapak Tambah Tiga Lokasi Pusat Riset dan Pengembangan

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –