Di event Google I/O 2018 lalu, Google mengumumkan suatu ideologi unik bernama Digital Wellbeing. Sederhananya, Google ingin kita dapat menciptakan keseimbangan antara fokus ke dunia digital dan dunia nyata. Untuk itu, fitur-fitur baru yang mereka kembangkan ke depannya bakal mengacu pada ideologi ini.
Salah satunya sudah bisa kita lihat di Google Calendar. Pengguna sekarang bisa membuat event berlabel “Out of office” untuk mengindikasikan kepada rekan-rekan kerjanya bahwa ia sedang cuti ataupun alasan lain sehingga berhalangan hadir pada periode waktu yang ditentukan.
Usai event ini dibuat, Calendar secara otomatis bakal membatalkan semua meeting dan appointment yang sudah terlanjur tercantum pada periode waktu tersebut. Supaya tidak ada miskomunikasi, pengguna bisa menambahkan pesan ekstra kalau perlu. Sepele, namun jelas sangat membantu ketimbang harus memberi kabar satu per satu.
Fitur baru yang kedua adalah penetapan jam kerja untuk masing-masing hari. Andai Anda sudah menetapkan jam kerja, rekan-rekan yang hendak menjadwalkan meeting bersama Anda di luar rentang jam tersebut bakal mendapat notifikasi bahwa Anda tidak bisa hadir.
Calendar pun juga dapat menetapkan jam kerja secara otomatis berdasarkan zona waktu dan pola penjadwalan pengguna sebelumnya. Dari situ Calendar bakal meminta konfirmasi, dan tentu saja kita bisa memodifikasinya lebih lanjut.
Sumber: Google.